Bupati Kupang, Yosef Lede sedang berikan penjelasan kepada Kadis Pendidikan dan stafnya
Metronewsntt.com, Oelamasi---Bupati Kupang Yosef Lede mengungkapkan kekesalannya atas kinerja Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang Eliazer Teuf dan jajaran terkait penempatan Guru dalam SK P3K.
Menurutnya, penempatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) khusus tenaga pendidik tidak sesuai dengan kebutuhan dan alamat domisili yang jelas-jelas menyulitkan para tenaga pengajar tersebut.
Yos Lede mengakui bahwa banyak guru P3K yang mengunjungi rumah jabatan dan mengeluhkan penempatan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan alamat domisili. "Banyak aduan yang masuk, baik itu di datangi langsung di rumah jabatan maupun lewat WA. Ada yang sampai menangis," tegas Lede.
Bupati Yos Lede menekankan bahwa penempatan pegawai harus berdasarkan kebutuhan, bukan karena suka atau tidak suka, apalagi tendensi politik. "Contoh, masa guru yang bertugas di Amarasi Selatan di pindahkan ke Fatuleu Barat. Di Takari pindahkan ke Kupang Barat. Kerja apa begitu. Jangan karena faktor tidak suka atau dendam, lalu main kasih pindah sesuka hati," tegas Yos penuh kesal.
Yos Lede meminta agar penempatan guru P3K diperbaiki sesuai kebutuhan dalam waktu 1 minggu kedepan. Jika diabaikan, maka dirinya akan mengambil tindakan tegas. "Kerja jangan pakai politik. Tidak usah berpikir politik. Yang saya kejar adalah kinerja, supaya pemerintahan ini bagus," tandas Yos. (mnt)