Pose bersama
Metronewsntt.com, Nagekeo- Dalam roadshow ke Kabupaten Nagekeo Fransiscua Go dalam rangka silahturahmi bersama warga setempat diterima dengan penuh kebahagian.
Kehadiran Frans Go sapaan akrabnya bersama tim menyembangi rumah adat Sao Cifao di Desa Rendu Tutu Bada Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo, Senin (25/3/2024).
Dalam tatap muka bersama para toko adat, Frans Go menyampaikan terima kasih dan rasa bahagia atas penerimaannya. " Tujuan kami ini hanya mau bersilahturahmi dan meminta dukungan terhadap apa yang menjadi niat kami. Semoga kedatangan kami diterima," kata Frans.
Kesempatan yang sama Zakarias Sela salah satu toko adat setempat menyampaikan terima kasih atas kunjungan Bapak Frans Go bersama tim di tempat ini.
Apa lagi, lanjutnya kehadiran Bapak Frans Go bersama tim telah masuk rumah adat, kiranya kedatangan ini tidak hanya datang berkenalan dan selanjutnya telah mendapat kepastian tidak kembali datang ke tempat ini.
"Kami tidak meminta apa-apa, tapi kiranya setelah sudah datang jangan lupa kembali," pintanya.
Ia menambahkan, dengan telah masuk rumah adat ini kiranya restu dari leluhur untuk memberi kesehatan dan memuluskan segala perjuangan Bapak Frans Go.
Sementara itu dalam kunjungan bersama warga di Tanah Kering RT 14 Nagekeo, Frans Go diterima dengan sambutan bahasa adat oleh toko masyarakat, Simon Sue dan dikalungkan selendang, serta 2disajikan bako deka (rokok dan siripinang) sebagai tanda penghargaan bagi tamu
Toko masyarakat, Simon Sue dalam sapaan pembukaannya menyampaikan terima kasih dan bahagia atas kehadiran Bapak Frans Go digubuk sederhana ini.
" Kami sangat senang hati menerima Pak Frans di tempat ini, namun sebelumnya ada sedikit gambaran soal lokasi yang disebut tanah kering. Tanah kering adalah tempat dimana yang tidak ada irigasi, dan yang menetap diatas tanah yang ada dilokasi ini yang disebut Tena Mude sejak 1964 , yang menjadi kewenangan provinsi hingga saat ini," katanya.
Melalui sapaan ungkapan hati kiranya dapat membantu kami akan apa yang menjadi harapan warga di tempat ini.
Sementara Frans Go mengatakan, bahwa dirinya hanya orang biasa. Perjalanan ke Flores ini adalah perjalanan ke tiga, namun untuk Nagekeo baru pertama.
"Kehadiran saya hanya untuk menjumpai keluarga dan saudara semua dengan memohon dukungan buat kami untuk perjalanan ke depan," tutupnya. (mnt)