WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Frans Go Sambangi Rumah Adat di Desa Rendu Tutu Bada Nagekeo , Toko Adat : Jangan Lupa Kembali Lagi

Metronewsntt.com 25-03-2024 || 17:11:22

Pose bersama

Metronewsntt.com, Nagekeo- Dalam roadshow ke Kabupaten Nagekeo Fransiscua Go dalam rangka silahturahmi bersama warga setempat diterima dengan penuh kebahagian.

 Kehadiran Frans Go sapaan akrabnya bersama tim menyembangi rumah adat  Sao Cifao di Desa Rendu Tutu Bada Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo, Senin (25/3/2024).

Dalam tatap muka bersama para toko adat, Frans Go  menyampaikan terima kasih dan rasa  bahagia atas  penerimaannya. " Tujuan  kami ini hanya mau bersilahturahmi dan meminta dukungan terhadap apa yang menjadi niat kami. Semoga kedatangan kami diterima," kata Frans.

Kesempatan yang sama Zakarias Sela salah satu toko adat setempat menyampaikan terima kasih atas kunjungan Bapak Frans Go bersama tim di tempat ini.

Apa lagi, lanjutnya kehadiran Bapak Frans Go bersama tim telah masuk rumah adat, kiranya kedatangan ini tidak hanya  datang berkenalan dan selanjutnya telah mendapat kepastian tidak kembali datang ke tempat ini.

"Kami tidak meminta apa-apa, tapi kiranya setelah sudah datang  jangan lupa kembali," pintanya.

Ia menambahkan, dengan telah  masuk rumah adat ini kiranya  restu dari leluhur untuk memberi kesehatan dan memuluskan segala perjuangan  Bapak  Frans Go. 

Sementara itu dalam kunjungan bersama warga  di Tanah Kering  RT 14 Nagekeo, Frans Go diterima dengan sambutan bahasa adat oleh toko masyarakat, Simon Sue  dan dikalungkan selendang, serta 2disajikan bako deka (rokok dan siripinang) sebagai tanda penghargaan bagi tamu  

Toko masyarakat, Simon Sue dalam sapaan pembukaannya  menyampaikan terima kasih dan bahagia atas  kehadiran Bapak Frans Go digubuk sederhana ini.

" Kami sangat senang hati menerima Pak Frans di tempat ini, namun sebelumnya ada sedikit gambaran   soal lokasi yang disebut  tanah kering. Tanah kering adalah tempat dimana   yang tidak ada irigasi, dan  yang menetap diatas  tanah yang ada dilokasi ini yang disebut Tena Mude sejak 1964 ,  yang menjadi kewenangan provinsi hingga saat ini," katanya.

Melalui sapaan ungkapan hati kiranya dapat membantu kami akan apa yang menjadi harapan warga di tempat ini.

Sementara Frans Go mengatakan, bahwa dirinya hanya orang biasa. Perjalanan ke Flores ini adalah perjalanan ke tiga, namun untuk Nagekeo baru pertama.

"Kehadiran saya hanya untuk  menjumpai keluarga dan saudara semua dengan  memohon dukungan buat  kami untuk perjalanan ke depan," tutupnya. (mnt)


Baca juga :

Related Post

  • avatar user
    Salam kompok NTT 2024 2029
    oleh: Martinus LELu Umbu zogara tanggal: 2024-03-25
  • avatar user
    Salam kompok NTT 2024 2029
    oleh: Martinus LELu Umbu zogara tanggal: 2024-03-25