Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua
Metronewsntt.com, Kupang---Dilihat dari kondisi Sabu Raijua secara indikator makro pembangunan secara keseluruhan masih banyak hal yang akan dilakukan di daerah tersebut.
Demikian disampaikan,Thobias Uly, yang kini menjadi Wakil Bupati Sabu Raijua, mendampingi Krisman Bernard Riwu Kore sebagai Bupati periode 2025-2030, kepada awak media di Kupang pada minggu (2/3/2025).
Dikatakannya, secara sektor baik kesehatan, pendidikan, ekonomi, pertanian hinga infrastruktur dan juga pendapatan daerah masih menjadi tugas penting untuk diperbaiki.
"Sektor ini masih sangat perlu diperbaiki,sebab program pada sektor ini harus benar-benar menyentuh dan dirasakan secara langsung buat masyarakat di Sabu Raijua, yang akan dilakukan dirinya bersama Pak Krisman," katanya.
Untuk itu, katanya dalam.membangun Sabu Raijua tidak bisa dilakukan sendiri tapi dibutuhkan kerjasama semua pihak." Mari tinggalkan semua sekat atau blok-blok biru, hitam atau merah, namun mari kita berpikir bersama dan mendukung program pemerintahan sekarang untuk kemajuan Sabu Raijua lima tahun kedepan lebih baik," pintanya.
Menurutnya kepemimpinan dirinya dan Pak Krisman akan merangkul semua, sekarang tinggal dari mereka apa mau atau tidak," Ya kalau mereka mau bersama-sama membangun sabu kami membuka tangan untuk mereka. Namun, saya yakin orang sabu tidak tertanam rasa dendam, karena budaya sabu mereka jika kecewa hanya simpan dihati dan tidak pernah menyinggung perasaan orang lain," ujarnya.
Jadi memaknai kemenangan ini, menurutnya semua karena pergumulan bersama yang menjadi kekuatan bagi dirinya dan Pak Krisman Bernard Riwu Kore mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk membawa perubahan buat Sabu Raijua lima tahun kedepan. "Memimpin Sabu Raijua tentunya tidak bisa sendiri tapi butuh dukungan semua pihak, karena kita hanya sebagai penggerak sehingga bagi saya dan Pak Krisman sudah komitmen menjadi pemimpin yang tegas dan tidak ego untuk membangun Sabu Raijua lebih baik. Sebab kepala daerah hanya satu dan dibantu oleh wakilnya dan jajaran dibawa lainya, sehingga sebagai wakil harus mengetahui posisi dan fungsi tugasnya," katanya.
Ia menambahkan, semua kebijakan hanya hanya satu yakni kebijakan kepala daerah, bukan kebijakan wakil daerah, jadi dirinya pun tahu posisi tugas dan fungsinua sebagai wakil.
"Janji politik kita saat ini lagi ditunggu, sehingga saya dan Pak Krisman akan berusaha untuk merealisasinya walupun dilakukan secara bertahap. Dan kami juga akan membangun koordinasi dengan pemerintah pusat guna Sabu Raijua juga mendapat perhatian lewat anggaran," tutupnya.(mnt)