WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Catahu 2024 Rumah Perempuan Kupang, KDRT Mendominasi Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan

Metronttdewa.com 14-02-2025 || 14:51:23

Pose bersama

Metronewsntt.cxom, Kupang---Berdasarkan laporan Rumah Perempuan Kupang/SSP Kupang,  perempuan mendominasi angka korban kekerasan sepanjang 2024.

Ketua Rumah Perempuan Kupang, Libby Sinlaeloe, SPt kepada media di Asthon Hotel Kupang, Jumat (14/2/2025) menjelaskan sesuai laporan catatan akhir tahun (Catahu) 2024 Rumah Perempuan Kupang, perempuan yang mengalami kekerasan sebanyak  133 orang  dibandingkan laki-laki hanya mencapai 7 orang dengan wilayah yang paling banyak didampingi yakni Kabupaten Kupang, Kota Kupang dan Timur Tengah Selatan (TTS).

"Sesuai data pendampingan dan advokasi pada tahun 2024 Rumah Perempuan Kupang Dalam memberikan layanan kepada  140 perempuan dan anak korban kekerasan, dengan rincian nya KDRT sebanyak 80 kasus , kekerasan seksual 39 kasus, ingkar janji meninkah 10 kasus, penganiayaan 7 kasus, penelantaran 2 kasus, perampasan anak 1 kasus dan kekerasan lainya 1 kasus," rincian.

Dari kasus-kasus tersebut, jumlah perempuan terdampak kasus sebanyak 133 orang  dan untuk laki-laki sebanyak 8 orang. " Dalam pencegahannya dan  penanganan nya, melalui kegiatan komunikasi, informasi dan publikasi yang dilakukan Rumah Perempuan Kupang diantaranya dilakukan dialog radio dengan berbagai topik seperti " indungi semua, penuhi korban, akhiri KTP. Dan juga menjadi narasumber pada radio lokasi seperti Radioa Trilolok bertemakan Perempuan NTT di Jjala  kekerasan.

Selain itu , upayan pencegahan rumah perempuan Kupang membentuk pengorganisasian masyarakat dan penguatan kapasitas ada sebanyak 5 kelompok yang di dampingi secara intens seperti  kelompok peduli perempuan dan anak (KPPA) yang ada di Desa Mata Air, Tuapaukan dan Kelurahan Merdeka.  kelompok LLB dan kelompok penyintas. " Dalam penguatan kapasitas kami juga melakukan pelatihan untuk KPPA tentang gender, pelatihan konseling, dan advokasi. Dan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan , melakukan kampanye pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak , menggodganisasi kelompok peduli perempuan dan anak, kelompok.laki-laki baru, , membentuk dan melakukan diskusi tematik dengan kelompok penyintas, serta melakukan kampanye di lebaga pendidikan, lembaga agama dan radio," Tambahnya. Rumah Perempuan Kupang juga sebagai tempat magang mahasiswa dari beberapa Universitas negeri di Kota Kupang yakni Undana Kupang jurusan Fakultas Hukum, FISIP Jurusan  Sosiologi, bimbingan dan konselin, Serta Ilmi Angama Kristen Negeri (IAKN). (mnt) 


Baca juga :

Related Post