Kordiv PHL Bawaslu Kabupaten Kupang bersama aktivis media, Anna Djukana pada acara media gathering, Kamis (11/5/2023) siang.
Metronessntt.com, Oelamasi- Koordinator divisi pengawasan dan hubungan antar lembaga (Kordiv PHL) Bawaslu Kabupaten Kupang, Maria Yulita Sarina, mengakui Bawaslu butuh berkolaborasi dengan banyak pihak terutama.media dalam membantu menangkal berita hoaks dan ujaran kebencian yang bakal terjadi selama tahapan Pemilu.
Pernyataan ini disampaikan Maria Yulita Sarina dalam sambutannya pada acara media gathering, Kamis (11/5) siang.
Acara media gathering yang digelar Bawaslu Kabupaten dengan menghadirkan narasumber aktivis media, Anna Djukana ini, Maria menyadari pengawasan Pemilu yang dilakukan Baswaslu sangat terbatas dalam tahapan Pemilu terutama berkaitan berita hoaks dan ujaran kebencian, sehingga Bawaslu perlu bersinergi dengan media
"Saat ini sudah masuk pada tahap pemutahiran data pemilih dan selanjutnya akan memasuki tahapan kampanye..Hal ini sangat berdampak terjadinya persoalan maka peran media sangat penting.
"Diketahui bersama media memiliki peran sangat penting dalam Pemilu terutama yang berkaitan berita hoaks dan ujaran kebencian,karena media memiliki jangkau yang luas," katanya.
Sementara itu, Anna Djukana dalam materinya mengatakan bahwa media dalam membantu Bawaslu harus mampu menangkis hoax dan ujaran kebencian dalam tahapan Pemilu 2024 nantinya.
Menurutnya rumusan jurnalisme versi Bill Kovach dan Tom Resentiel, bahwa pengabdian jurnalis kepada warga, bukan pada penguasa yang merampas hak-hak sipil. Kedua, fungsi kontrol atas penguasa yang semena-mena dan diskriminatif. Artinua keterlibatan media untuk selalu menghidupkan Jurnalisme Damai yang menghargai keragaman agama dan keyakinan, beda pendapat, kebebasan berekspresi, beda idiologi dna pilihan politik diyakini akan mampu meminimalisir konflik dan kecurangan pada tahapan Pemilu dan Pemilu 2024
Selain itu, Kritisme Pers juga sangat dibutuhkan untuk melakukan pengawasan terhadap semua tahapan pemilu hingga pelaksanaan Pemilu nantinya. Karena media salah satu corong Bawaslu untuk mengawal berbagai tahapan menuju pemilu agar mencegah konflik dan kecurangan.
Oleh karena itu, lanjutnya sinergitas Bawaslu dan Media sangat perlu,sebab apa yang bisa dilakukan dalam kerja kerja pengawasan tahapan pemilu peran media sangat diperlu dalam mencegah berita hoaks dan ujaran kebencian. (mnt)