Setelah Dinyatakan PDI Perjuangan Maju Pilgub, Ansy Lema Lakukan Ekspedisi Politik ke Flores

Bacagub NTT, Ansy Lema dikalungi selendang oleh salah seorang toko saat berkunjung ke Flores Sabtu (13/7/2024)

Metronewsntt.com, Maumere-- Setelah dinyatakan Partai PDI Perjuangan  untuk maju bertarung pada Pemilihan Gubeenur (Pilgub) NTT  sebagai Bakal Calon Gubernur NTT,  Yohanis Fransiskus Lema tidak menunggu lama langsung melakukan ekspedisi politik ke  wilayah Flores.

Ekspedisi politik yang dilakukan politisi yang akrab disapa Ansy Lema pada Sabtu (13/7/2024) memulai  kegiatan dari Maumere, Kabupaten Sikka.

" Kaka Ansy akan bertemu tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, perwakilan generasi z, dan menyapa rakyat di Kabupaten Sikka, mulai hari ini," ungkap  juru bicara Gusti Brewon.

Menurut Gusty, sebagai calon pemimpin Ansy Lema ingin turun langsung mendengar harapan, masukan dan aspirasi masyarakat.

"Turun ke masyarakat adalah bukti keseriusan Ansy untuk hadir bersama rakyat, menghadirkan kebijakan pro rakyat, dan pada akhirnya sebagai basis fondasi untuk mengembangkan visi dan misi yang selalu berpusat pada kebutuhan rakyat," papar Gusti.

Selain itu, Ansy Lema juga  juga dijadwalkan melakukan pertemuan konsolidasi internal PDI Perjuangan di semua kabupaten di daratan Flores.
"Pasca Rakerda Partai di level Provinsi, Kaka Ansy langsung mantapkan mesin partai, ini sejalan dengan isi surat tugas dari Ibu Ketua Umum," ujar Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan NTT ini.

Konsolidasi internal partai dilakukan bersama Dewan Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang hingga ranting.

Ansy Lema berada di Kabupaten Sikka sampai tanggal 16 Juli 2024, selanjutnya akan berkunjung ke Kabupaten Ende.(mnt)

Baca juga :

• 16 Jamaah Calon Haji Kabupaten Kupang Siap Diberangkatkan Ke Tanah Suci
• Tingkatkan Kapasitas Lembaga Keagamaan, Pemkab Kupang Gelar Pesparawi
• Dishub Kabupaten Kupang Siap Pengalihan Arus Lalin di Cabang Oesao
• Mantan Komisioner KPU NTT Yosafat Koli dan Jurnalis Senior Aser Rihi Tugu Gabung Partai Perindo
• Serahkan Alat Pertanian, Bupati Kupang : Saya Akan Kontrol Tiga Bulan Kedepan Dilapangan