WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

30 Rumah di Amarasi Selatan Rusak Parah Akibat Guncangan Gempa Magnitudo 5,5

Metronewsntt.com 21-11-2022 || 21:17:26

Potret rumah rusak akibat guncangan gempa Gempa Magnitudo 5,5

Metronewsntt.com, Oelamasi- Guncangan gempa  magnitudo 5,5  yang terjadi pada pukul 21.49 Wita, Minggu (20/11/2022)   mengakibatkan 30 rumah di Amarasi Selatan mengalami kerusakan.


Camat Amarasi Selatan,  Tonci Teuf  yang dikonfirmasi,  mengungkapkan data terkini rumah yang rusak akibat guncangan  gempa bumi  magnitudo 5,5  yang teejadi pada pukul 21.49 Wita, Minggu (20/11/2022) yanh dirasakan di Kabupaten Kupang menjadi 30 rumah. Data tersebut dari  dua (2)  Kelurahan dan dua (2) Desa di Kecamatan Amarasi Selatan yang berhasil dihimpun Senin (21 /11).


Tonci mengaku dari guncangan gempa bumi tersebut yang terparah terjadi di Desa Retraen yakni terdapat   dua rumah yang parah yakni yang satu (1) 1 rumah roboh rata dengan  tanah, dan satu (1 )  lagi  rumah rusak berat. Sementara di Desa Sahraen ada 13 rumah yang terdampak.


" Di Kelurahan Buraen terdapat tiga rumah yang mengalami retak-retak akibat gempa dan semuanya ada di RW 05." ujarnya.


Sedangkan untukKelurahan Sonraen ada 11 rumah tetdampak dan satu bangunan gereja yang mengalami retak besar pada  bagian depan gereja.
" Saat ini petugas masih melakukan rekapan data untuk dilaporkan ke BPBD Kabupaten Kupang sehingga warga yang terdampak juga bisa mendapat bantuan." katanya.


Ditambahkanya, gempa yang terjadi ini,  tidak menutup kemungkinan akan bertambah lagi rumah yang terkena dampak,  karena dari Desa Nekmese belum memasukan laporannya.


Berkaitan hal ini,  Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Kupang, Frans Wewo kepada wartawan saat berada di lokasi kejadian mengatakan dari informasi yang mereka terima kerusakan berada di dua desa yakni Desa Retraen dan  Desa Sahraen.


" Sesaui informasi yang diterima hanyabdua desa yang terkena dampak, namj  saat turun ke lokasi untuk menyalurkan bantuan  tanggao darurat berupa beras dan keperluan untuk seminggu kedepan di  dua tersebut yakni Desa Retraen dan Sahraen kamk mendapat informasi lagi ada dua kelurahan yang juga berdampak." katanya.


Dia mengakui sesuai hasil  pemantauan di lapangan  ditemukan satu rumah di Kelurahan Sonraen milik Maksen Runesi mengalami kerusakan  berat, dan dua rumah lain rusak ringan dengan kondisi rumahnyab mengalami retak-retak.


"Berkaitan kerusakan akibat gempa tersebut yakni  di Kelurahan Buraen tepatnya di RW 005  terdapat dua rumah yang diketahui mengalami retak besar dan kemungkinan kondisi rumah tersebut sewaktu-waktu bisa roboh  bila terjadi gempa susulan lagi." ungkapnya.


Di ketahui sesuai hasil.pemantau Kabid Kedaruratan selain dilakukan pembagian bantua permakanan di Desa Sahraen  atas nama Yos Nitti yang merupakam warga RT 13 RW 07 Dusun  tga (3)  yang rumah terkena dampak dengan kondisi rumah  mengalai keretakan yang  begitu  besar  ini, BPBD Kabupaten Kupang juga  menghimbau agar mayarakat selalu waspada.(mnt)


Baca juga :

Related Post