Sekda Kabupaten Kupang, Obet Laha sementara memberikan sambutan pada acara memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Tahun 2022.(Foto Humas Pemkab Kupang)
Metronewsntt.com, Oelamasi--"Ayo Cegah Stunting, Agar Keluarga Bebas Stunting", menjadi tema dalam memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Tahun 2022.
Melalui tema ini Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memperingatinya melalui 4 kegiatan unggulan di seluruh Indonesia yakni Bapak Asuh Stunting, Sepekan Elsimil, Semarak Kampung KB dan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor. Dan hari ini, di Puskesmas Sonraen Kecamatan Amarasi Selatan, salah satu kegiatan unggulan yaitu Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor, resmi dilaksanakan pada seluruh fasilitas kesehatan yang terintegrasi di Kab.upaten Kupang.
Demikian sambutan Sekda Obet Laha dalam kegiatan memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Tahun 2022, yang berlangsung di Oelamasi, Rabu (15/6).
Obet mengatakan, kegiatan ini selain bertujuan meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas, bagi pasangan usia subur, juga merupakan langkah intervensi sensitif BKKBN dalam rangka mengendalikan angka kelahiran dalam keluarga sehingga diharapkan dapat memberikan efek positif terhadap penurunan prevelensi stunting.
Obet melanjutkan, khusus untuk Kab. Kupang saat ini masih diperhadapkan pada kewajiban penanganan stunting terhadap 7.207 balita atau 24,1%. Ini merupakan angka yang menjadi perhatian dalam target RPJMD Kabupatem Kupang yang memproyeksikan angka prevelensi stunting pada posisi 9,3% pada akhir tahun 2024.
Sebagai pihak Pemerintah, Sekda Obet berharap, kegiatan pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor ini mampu menjadi momentum sekaligus sebagai afliator bagi seluruh pemangku kepentingan yang ada di daerah ini. Dan kepada Provider Pelayanan KB yang bertugas diharapkan untuk memperhatikan kualitas dan protokol pelayanan kesehatan, serta pelaporan hasil pelayanan melalui media yang telah disediakan.
Tidak hanya itu, dirinya juga meyakinkan para Akseptor yang akan menerima pelayanan KB ini bahwa metode dan pelayanan kontrasepsi ini merupakan solusi jangka panjang yang telah melewati proses klinis serta analisis yang komprehensif sehingga aman terutama bagi ibu menyusui maupun pasangan usia subur yang belum terlayani selama pandemi C-19.
"Saya yakin, dengan kesadaran, tanggung jawab serta komitmen yang kita bangun bersama, maka cita-cita penurunan angka stunting pada angka 14% secara Nasional dan 9,3 % di Kabuaoten Kupang akan mampu kita wujudkan. Selamat menyongsong Harganas ke 29 dan semoga melalui kegiatan ini kita dapat menghadirkan penduduk yang seimbang dan berkualitas demi mewujudkan masyarakat Kab. Kupang yang maju, mandiri dan sejahtera", tutup Obet Laha.
Pada kesempatan ini juga, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kupang Ny. Damaris Masneno - Mooy menyampaikan apresiasi bagi desa Sonraen sudah berhasil menekan angka kelahiran dengan menjadi desa contoh dalam menerapkan program KB. Dirinya berharap, kiranya masalah stunting juga harus menjadi perhatian lebih sehingga kedepannya Amarasi Selatan khususnya di desa Sonraen tidak ada lagi masalah stunting.
Damaris juga menyatakan , kehadiran kita disini untuk melaksanakan kegiatan guna mengingatkan kita untuk memakai KB dan bagi pasangan usia subur untuk memeriksa kehamilan di Puskesmas terdekat sehingga anak- anak yang akan kita lahirkan tidak mengalami stunting melainkan menjadi generasi penerus yang sehat dan cerdas.
Turut mendampingi, Kepala BP2KBP3A Kab. Kupang Yesai Lanus, Kapus Sonraen beserta para kader, Camat Amarasi Selatan Tonci Teuf, perwakilan Dinas Kesehatan Kab. Kupang, para Provied dan Akseptor pelayanan KB.(mnt/*)