Ikustrasi normalisasi kali
Metronewsntt.com, Oelamasi- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang akan menormalisasi beberapa kali yang sering menimbulkan banjir saat musim penghujan.
"Tahun ini kami akan melakukan normalisasi tiga kali yang sering menyebabkan banjir saat musim hujan dalam intens tinggi," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Kabupaten Kupang, Joni Nomsoe, Kamis (31/3) di Oelamasi.
Nomseo mengatakan, normalisasi beberapa kali ini karena mengalami penyempitan dan pendangkalan. Dimana kali yang akan dinormalisasi terletak di Desa Babau, Desa Raknamo dan Desa Oesusu.
" Untuk Sungai di Desa Oesusu kecamatan Takari kita akan normalisasi sekitar 500 meter karena kali tersebut mengalami pendangkalan. Dan selain itu ada juga kali kecil lain yang akan dilakukan normalisasidi yakni kali kecil yang ada di Kelurahan Naibonat tepat di samping Puskesmas Naibonat karena kondisi kali tersebut sudah sangat dangkal dan sempit," jelas Nomseo.
Nomseo melanjutkan, ada juga beberapa kali kecil lain yang dinormalisis yakni kali kecil yang berada di batas Kelurahan Oesao dan Lelurahan Babau yang berada di Kecamatan Kupang Timur. " Kali tersebut yang pada saat Badai Seroja waktu lalu meluap hingga mengakibatkan belasan rumah pada wilayah tersebut diterjang banjir. Kita akan normalisasi mulai dari samping Puskesmas itu sampai ke jembatan menujun ke Desa Nunkuris karena sudah dangkal sehingga hujan sedikit saja air mulai naik,” jelas Nomseo.
Dalam normalisasi kali ini langkah yang akan dilakukan yakni dengan melakukan koordinasi dengan masyarakat setempat untuk memberikan lahan kurang lebih 2 meter pada sisi sungai agar bisa dikeruk lebih lebar dan dalam.
Berkaitan alat berat punya alat yang sudah ajukan ke BPBD untuk melakukan normalisasi kali-kali tersebut dengan besaran dana yang dibutuhkan yakni Rp. 20 juta untuk biaya opersional berupa bahan bakar serta mobilisasi.(mnt)