WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Cegah Banjir, Pemkab Kupang Akan Normalisasi Kali 

Metronewsntt.com 01-04-2022 || 23:54:10

Ikustrasi normalisasi kali

Metronewsntt.com, Oelamasi- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang akan menormalisasi beberapa kali yang sering menimbulkan banjir saat musim penghujan.

"Tahun ini kami  akan melakukan normalisasi tiga kali yang sering menyebabkan banjir saat musim hujan dalam intens tinggi," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Kabupaten Kupang, Joni Nomsoe, Kamis (31/3) di Oelamasi.
Nomseo  mengatakan, normalisasi beberapa kali ini karena mengalami penyempitan dan pendangkalan. Dimana kali yang akan dinormalisasi  terletak di Desa Babau, Desa Raknamo dan Desa Oesusu.


" Untuk Sungai di Desa Oesusu kecamatan Takari kita akan normalisasi sekitar 500 meter karena kali tersebut  mengalami pendangkalan. Dan selain itu ada juga kali  kecil lain yang akan dilakukan normalisasidi yakni kali kecil yang ada di   Kelurahan Naibonat tepat di samping Puskesmas Naibonat  karena kondisi kali tersebut  sudah sangat dangkal dan sempit," jelas  Nomseo.


Nomseo melanjutkan, ada juga beberapa kali kecil lain yang dinormalisis yakni kali kecil  yang  berada di batas Kelurahan Oesao dan Lelurahan Babau yang berada  di Kecamatan Kupang Timur. " Kali tersebut yang pada saat Badai Seroja waktu lalu meluap hingga  mengakibatkan belasan rumah pada wilayah tersebut diterjang banjir. Kita akan normalisasi mulai dari samping Puskesmas itu sampai ke jembatan menujun ke Desa Nunkuris  karena sudah dangkal sehingga hujan sedikit saja air mulai naik,” jelas   Nomseo. 


Dalam normalisasi kali ini langkah yang akan dilakukan yakni dengan melakukan koordinasi dengan  masyarakat setempat untuk memberikan lahan kurang lebih 2 meter pada sisi sungai agar bisa dikeruk lebih lebar dan dalam.


Berkaitan alat berat  punya alat yang   sudah ajukan ke BPBD untuk melakukan normalisasi kali-kali tersebut  dengan besaran dana  yang dibutuhkan yakni  Rp. 20 juta untuk  biaya opersional berupa bahan bakar serta mobilisasi.(mnt)


Baca juga :

Related Post