WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Warga Fatuleu Digegerkan dengan Penemuan Bayi Perempuan Terbungkus Dalam Kardus Bekas

Metronttdewa.com 28-03-2025 || 06:02:23

Potret bayi

Metronewsntt.com, Orlamasi--Kehadiran seorang bayi merupakan anugerah Tuhan paling indah dalam kehidupan berumah tangga, Namun kadang anugerah itu masih ada yang tidak mau menerima   dengan sepenuh hati memberikan kasih sayang,  menjaga, merawat dan mendidik nya.

Seperti hal yang terjadi  Dusun III, Desa Kiuoni, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang pada ,Kamis (27/3/2025) dini hari warga  digegerkan dengan penemuan seorang bayi  yang ditinggalkan di dalam kardus bekas pada 

Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus kain coklat dan plastik hitam di area tempat cuci piring sebuah rumah milik warga  bernama Eben Hangri Suan (50).

Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.I.K., S.H melalui Kapolsek Fatuleu, Iptu Maks Tameno, S.H., membenarkan kejadian tersebut. 

" Ya benar kejadiannya dini hari tadi di Desa Kiuoni Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang, " terangnya.

Iptu Maks menambahkan bahwa awalnya ia menerima laporan dari Camat Fatuleu, Hendra Mooy, S.Stp., pada pukul 04.30 WITA mengenai temuan bayi tersebut. Pemilik rumah, Eben Hangri Suan (50), pertama kali mendengar tangisan bayi saat berada di dalam rumahnya. Ia kemudian membangunkan istrinya, Eda Royani Orpa Sabloit (45), yang awalnya mengira suara itu berasal dari anak anjing. Namun, Eben yang penasaran memeriksa ke luar rumah dan mendapati bayi perempuan itu terbungkus kain dan plastik di dalam kardus bekas.

Setelah menemukan bayi tersebut, Eben segera memberitahu Ketua RT setempat, Yan Yohanes Suan (47), yang kemudian melaporkan kejadian ini kepada aparat desa dan Camat Fatuleu.

Bidan Desa Kiuoni tiba di lokasi sekitar pukul 05.00 WITA dan segera memberikan perawatan awal kepada bayi tersebut. Sementara itu, Kapolsek Fatuleu bersama anggota piket mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 06.00 WITA untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan informasi dari warga sekitar.

Pukul 09.00 WITA, tim kesehatan dari Puskesmas Camplong tiba dan membawa bayi tersebut ke RSUD Naibonat untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Saat ditemukan, bayi dalam kondisi lemas dan mengalami kedinginan. Dugaan sementara, bayi tersebut baru saja dilahirkan, mengingat tali pusarnya masih basah dan terdapat bekas darah yang masih segar.

Hingga saat ini, Kapolsek Fatuleu beserta tim masih melakukan penyelidikan untuk menemukan ibu dari bayi tersebut serta pihak-pihak yang diduga terlibat dalam penelantaran ini.

Kapolsek Fatuleu mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait kasus ini agar segera melapor kepada pihak berwajib. Iptu Maks  juga mengingatkan pentingnya kepedulian masyarakat terhadap kesejahteraan anak dan mengajak untuk tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan nyawa bayi.(mnt)


Baca juga :

Related Post