WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Sabuk Nusantara 108 Layani Pelayaran ke Naikliu, Warga Amfoang Merasa Bersyukur

Metronttdewa.com 28-01-2025 || 11:24:43

Suasana para penumpang di pelabuhan Nikliu

Metronewsntt.com, Oelamasi----KM Sabuk Nusantara 108, yang berlayar secara rutin sekali dalam sepekan ke Pelabuhan Naikliu, mendapat respon positif masyarakat setempat .

Kehadiran kapal perintis KM Sabuk Nusantara menjadi solusi l bagi masyarakat Amfoang di tengah dampak cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut. Dengan akses darat yang kerap terputus akibat hujan deras dan jalan yang rusak, pelayaran kapal ini memungkinkan warga untuk tetap keluar masuk Amfoang, terutama melalui Pelabuhan Naikliu, satu-satunya pelabuhan di kawasan tersebut.

Nikolaus Yupin, seorang warga Desa Afoan, , menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran KM Sabuk Nusantara. “Kami sangat terbantu, terutama saat jalan darat sulit dilalui karena banjir dan longsor. Dengan kapal ini, kami tetap bisa ke Kupang untuk urusan penting seperti berobat atau memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

KM Sabuk Nusantara 108, yang berlayar secara rutin sekali dalam sepekan ke Pelabuhan Naikliu, melayani kebutuhan transportasi masyarakat Amfoang menuju kota-kota besar seperti Kupang. Pada Senin (27/1/2025), kapal tersebut mengangkut sekitar 85 penumpang dari Naikliu ke Pelabuhan Tenau, Kupang, dengan jadwal keberangkatan pukul 01.30 Wita.

Kapolsek Amfoang Utara, AKP I Nyoman Sarjana, yang memimpin pengamanan di Pelabuhan Naikliu, turut mengapresiasi peran kapal ini dalam membantu masyarakat. “Dalam situasi cuaca ekstrem seperti sekarang, pelayaran KM Sabuk Nusantara sangat penting untuk menghubungkan Amfoang dengan wilayah lain. Kami dari Polsek Amfoang Utara selalu siap memberikan pengamanan agar masyarakat merasa nyaman dan aman,” jelasnya.

Selain mendukung mobilitas warga, kapal ini juga menjadi jalur distribusi logistik penting bagi Amfoang yang rentan terisolasi selama musim penghujan. Warga berharap agar jadwal pelayaran tetap konsisten sehingga kebutuhan mereka dapat terus terpenuhi.

Dengan kondisi geografis Amfoang yang menantang, KM Sabuk Nusantara bukan hanya menjadi alat transportasi, melainkan juga simbol harapan dan konektivitas bagi masyarakat yang membutuhkan akses di tengah keterbatasan.(mnt)


Baca juga :

Related Post