Pose bersama
Metronewsntt.com. Oelamasi---Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., MH, mengambil langkah strategis dalam mendukung program ketahanan pangan yang digagas oleh pemerintah dalam menghadapi tantangan global dibidang pangan.
Langkah strategis yang dilakukan yakni dengan menginisiasi pembukaan lahan perkebunan di seluruh Polsek yang ada pada jajaran Polres Kupang dengan membuka lahan perkebunan pada 13 Polsek.
Melalui langka strategis tersebut dengan sebuah harapan dapat berkontribusi dalam menciptakan ketahanan pangan yang mandiri, serta membantu masyarakat lokal dalam meningkatkan kesejahteraan mereka melalui pemanfaatan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka.
Demikian disampaikan Kapolres Kupang AKBP Agung, dalam rillis yang diterima media ini, Senin (16/12/2024).
Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Polres Kupang untuk mendukung kebijakan pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Kami ingin menunjukkan bahwa polisi bukan hanya bertugas dalam menjaga keamanan, tetapi juga memiliki peran dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Dengan membuka lahan perkebunan ini, kami berharap bisa berkontribusi langsung dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan meningkatka perekonomian masyarakat," ujarnya.
Sebagai langkah awal, setiap Polsek jajaran telah diminta untuk memanfaatkan lahan-lahan yang tersedia di wilayahnya untuk ditanami berbagai komoditas pangan seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman hortikultura lainnya. Selain memenuhi kebutuhan pangan lokal, program ini juga diharapkan dapat mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya ketahanan pangan dan cara-cara bercocok tanam yang efektif.
Pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu fokus utama dalam program ini. Setiap Polsek akan melibatkan warga setempat dalam proses penanaman dan perawatan tanaman, guna memastikan keberlanjutan dan kesuksesan program. Hal ini juga sekaligus memberikan peluang bagi masyarakat untuk belajar dan mengembangkan keterampilan bertani yang dapat meningkatkan kemandirian mereka dalam menyediakan pangan.
Salah satu warga yang juga ketua kelompok Tani Oebitan, Paulus Rasi, yang tinggal di Desa Kotabes Amarasi, mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini. "Saya sangat mendukung program ini karena dapat membantu kami mendapatkan pangan yang lebih murah dan sehat. Selain itu, kami juga bisa belajar cara bertani yang lebih baik," katanya.
Ke depannya, Polres Kupang berencana untuk mengembangkan program ini dengan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk sektor swasta dan organisasi masyarakat, guna memperluas dampak positif yang dapat dihasilkan. Program ini diharapkan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang dapat mendukung perekonomian masyarakat setempat.
Kapolres Agung berharap langkah ini, kiranya gagasan ketahanan pangan yang diinisiasi pemerintah melalui Polsek jajaran Polres Kupang dapat meningkatkan ekonomi rakyat serta mendukung ketersediaan pangan lokal. " Semoga kegiatan yang kami lakukan benar-benar membawa perubahan ekonomi bagi masyarakat serta mendukung ketahanan pangan lokal diwilayah masing-masing," tutupnya (mnt)