Aplikasi SIGAP Inspektorat NTT
Metronewsntt.com, Kupang---Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik secara bersih tanpa adanya kasus korupsi, Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menciptakan aplikasi " SIGAP " sebagai bentuk edukasi dalam meminimalisir kasus korupsi di wilayah Pemerintah NTT. Pasalnya, masalah Korupsi merupakan penyakit negara yang harus dilawan demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Untuk itu setiap lembaga pemerintah sebagai lembaga pelayanan publik dituntut untuk mewujudkan pelayanan prima,bersih tanpa adanya korupsi
Inovasi cemerlang aplikas iSIGAP. dilakukan oleh pimpinan Inspektorat NTT, yang secara resmi dilaunching oleh asisten I Setda provinsi NTT, Dra .Bernadetha Mariani Usboko bertempat bertempat di Inspektorat NTT pada Kamis,(31/10/2024) .
Dalam kesempaatatu, Erni Usboko pada mengatakan mellalui aplikasi SIGAP diharapkan tata kelola pemerintahan semakin bersih dan potensi terjadinya tindak pidana korupsi semakin diminimalisir.
” Semoga dengan adanya program SIGAP ini tata kelola pemerintahan NTT semakin transparan dan bentuk pencegahan kasus korupsi semakin diminimalisir,"" harapnya.
Daam.kesempatan yang sama, Kepala perwakilan BPKP NTT, Rizal mengatakan dengan adanya peluncuran aplikasi SIGAP sangat diharapkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintah NTT dapat mengoptimalkan fungsi pengawasan dan pencegahan dini terhadap pelbagai kasus korupsi.
” Kiranya melalui program SIGAP ini dapat mewujudkan pencegahan dini terhadap kasus korupsi," harapnya.
Terpisah perwakilan KPK Indonesia dapat memberikan apresiasi kepada pemerintah NTT yang telah membantu menghadirkan aplikasi SIGAP dalam mengatasi kasus korupsi di NTT.
” Diharapkan dengan hadirnya aplikasi SIGAP dapat meringankan beban tugas BPKP dan KPK dalam mangatasi kasus korupsi. Jika bisah NTT menjadi contoh bagi provinsi lain dalam pencegahan dini terjadinya kasus korupsi," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara Timur, Stefanus Hala, sebelumnya mengatakan dengan aplikasi SIGAP sangat diharapkan dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik secara bersih, transparan serta pencegahan dini terhadap kasus korupsi dengan semakin dikedepankan di seluruh OPD Lingkup Pemerintah provinsi NTT.
Menurutnya, tujuan utama dari aplikasi SIGAP adalah sebagai sarana dalam meminimalisir terjadinya tindakan korupsi. " Dengan adanya aplikasi SIGAP ini maka sinkronisasi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi NTT hingga pemerintah pusat sangat erat dalam penanganan kasus -kasus korupsi dalam hal ini pencegahan dini dapat terlaksana," tutupnya. (mnt)