Kaka Ansy Lema sementara mengangkat ikan saat berorasi sebagai bukti pengabdiannya untuk wong cilik
Metronewsntt.com, Kupang- Bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) yang memiliki brand " Manyala Kaka " dan tagline "Beta Cinta NTT" memberi pengabdian untuk wong cilik .
"Pengabdian saya untuk NTT selaras dengan ideologi PDI Perjuangan untuk masyarakat kecil yakni petani, nelayan dan peternak," tegas Ansy Lema dalam orasi politik pada acara deklarasi paket Ansy-Jane.
Ansy Lema mengatakan, dirinya rela meletakkan jabatan ini karena kecintaan terhadap NTT. Sehingga bagi dirinya politik adalah pengabdian bagi masyarakat petani, nelayan dan peternak yang merupakan wong cilik yang harus dibela dan dibangkitkan guna memiliki daya saing.
"Jadi perjuangan saya (Ansy-red) memiliki dasar ideologi yang jelas. Untuk itu saya maju demi membantu masyarakat kecil sehingga NTT tidak di hina Nasib Tidak Tentu, Nanti Tuhan Tolong, dan Nusa Tidak Terurus, tapi ingin merubah paradigma dasar NTT menjadi Nelayan, Tani, Ternak, yang merupakan sektor unggulan kita dan masa depan NTT serta identitas kita," kata Ansy Lema.
Untuk itu, lanjut Ansy Lema diri terpanggil untuk pulang guna bersama - sama petani, peternak dan nelayan serta toko masyarakat, adat dan kelompok perempuan dan pemuda untuk merubah provinsi NTT ini
" NTT adalah anugerah Tuhan yang memiliki berbagai potensi , sehingga jadi orang NTT jangan everyone .Karena bawang dari NTT bisa dibawa dalam sidang paripurna di Senayan Jakarta sebagai ada hal hebat yang berasal dari Provinsi NTT. Untuk itu menjadi pemimpin NTT harus cerdas, harus memiliki sikap pemberani yang artinya tidak terjebak dalam kepentingan.
Dan memimpin NTT harus dengan hati jernih dan nurani yang bersih, sehingga Ansy-Jane datang ke NTT untuk memberi diri untuk berjuang bersama masyarakat menuju NTT yang terang dan lebih baik.(mnt)