Ketua harian TPD Ganjar-Mahfud, Emi omleni dan Ketua TPD Kota Kupang Yeskiel Loudoe
Metronewsntt.com, Kupang- Gong tahapan kampanye Pilpres maupun Pileg di bunyikan yang akan dimulai oleh tiga pasang calon Presiden-Wapres pada besok Selasa 28 November. 2023. Dan para tim masing pasangan pung sudah siap dengan sebuah komitmem untuk bekerja dan memenangkan pasangan masing-masing.
Seperti hal bagi Tim Pemenang Daerah untuk pasangan Ganjar-Mahfud NTT sudah siap menangkan kedua pasangan tersebut di daerah provinsi NTT.
" Seluruh proses persiapan struktur tim pemenangan daerah sudah di serahkan ke KPU NTT. Untuk itu kami targetkan Ganjar Pranowo-Mahfud akan menang di NTT dengan prosentase 73 persen.
Ini bukan target muluk-muluk tetapi bukti kerja apa yang selama ini dilakukan. Hal ini disampaikan Ketua Harian TPD Ganjar-Mahfud Emilia J. Nomleni saat diwawancarai pada usai m3mvikuti apel siaga Pemilu 2024, pada Senin (27/11/2023) di halaman kantor gubernur NTT.
" Saat ini kami lagi koordinasi untuk distribusi logistik Pemilu, karena mulai besok red Selasa sudah harus ada logistik untuk semua. Tetapi, terkait klaim menang oleh Capres-cawapres dari tiga Paslon ini itu sah-sah saja. Sebab semua pihak ketika bertanding pasti yakin menang, tetapi PDIP dengan seluruh partai koalisi berada pada garis perjuangan untuk memenangkan pertaruhan Pilpres 14 Februari mendatang di NTT", ujar Nomleni.
Sehingga, lanjutnya koordinasi antara PDIP dan partai koalisi yakni Hanura, Perindo dan PPP itu sudah berjalan, tetapi strategi bagaimana memenangkan pertarungan Pilpres di NTT tentunya sebagai ketua harian TPD tidak bisa membicarakannya di media namun yang pasti kami sudah siapkan seluruh proses untuk menang", ujar Ketua DPRD NTT ini.
Nomleni melanjutkan bahwa yang paling utama bukan strategi bagaimana memenangkan pertarungan pada Pilpres, tetapi semua kita harus turun ke masyarakat akar rumput untuk meyakninkan mereka. Sehingga masyarakat tidak hanya mendapat pemberitahuan saja, tetapi semua kader PDIP harus dor to dor dan itu salah satu yang dilakukan PDIP bersama partai koalisi," jelas Nomleni.
Menghadapi pemilu pada 14 Februari 2024, menjadi pekerjaan paralel karena Pilpres dibarengi pemilihan legislatif sehingga tidak bisa fokus pada Pilpres dan meninggalkan Pileg itu melainkan kolaborasi karena ini bukan barang baru.
"Kami partai koalisi pengusung Ganjar-Mahfud akan menang di Pilpres mendatang sekaligus menangi pemilihan legislatif. Jadi TPD NTT untuk Ganjar-Mahfud itu menargetkan menang Pilpres-Pileg dengan prosentase 73 persen tetapi terus bekerja dan berharap supaya kemenangan bisa di atas 73 persen", tegas Nomleni.
Partai koalisi Ganjar-Mahfud itu menargetkan menang bukan tentang apapun tetapi semata ide, gagasan dan kerja-kerja nyata yang telah dilakukan selama ini. Karena pak Ganjar dan Prof. Mahfud itu bukan hanya sekedar figur tetapi ada juga organisasi dan partai politik yang telah memberikan bukti. Sehingga kami tidak sekedar berbicara di awan-awan tetapi membuktikan dengan kekuatan partai koalisi macam PDIP, Perindo, PPP dan Hanura jadi kami tidak sedang bermimpi.
Masing-masing partai boleh mengklaim menang karena itu bebas, tetapi tentunya kami dari PDIP akan membuktikan dengan kerja gotong royong, kerja keras supaya meningkatkan apa yang telah dikerjakan dan tidak lagi sedang mencari", pungkas Nomleni.
Terpisah Ketua TPD Ganjar-Mahfud tingkat Kota Kupang, Yeskiel Loudoe yang dimintai tanggap memgatakan, secara struktur baru terbentuk, namun tentunya dengan baru terbentuk ini dengan tujuan memenang Ganjar-Mahfud di Kota Kupang
"Dengan telah terbentuknya ini maka semua partai pendukung akan kerja all out untuk menangkan Ganjar-Mahfud baik itu Partai Perindo, Hanura, PPP dan PDI Perjuangan sendiri," kata Legislator PDI Perjuangan tersebut.
Ia menambahkan, TPD Ganjar-Mahfud Kota Kupang akan menggelar rapat bersama untuk sela jut mulai eksis di Kota Kupang.(mnt)