WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Frans Go : Saya Orang Biasa, Kita Semua Dalam Satu Langit yang Sama Membangun NTT

Metronewsntt.com 18-11-2023 || 15:46:27

CEO GMT Institute, Frans Go sementara memberikan sambutan pada acara penyerahan hadia lomba Esay Karya Jurnalis di Sasando Hotel, Sabtu (18/11/2023)

Metronewsntt.com, Kupang- " Saya orang biasa, dan saya putra NTT yang   lahir di  Kefa. Hanya mungkin melalui pemberitaan saya dikenal, namun kita semua berada dalam satu langit yang sama   membangun NTT"

Itulah ungkapan kesederhanaan yang disampaikan CEO GMT Institute , Ir. Fransiscus Go, S.H dalam sambutannya pada acara penyerahan hadiiah pada Lomba Esay Jurnalistik bertemakan: "Membangun NTT"  dari Sisi Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan, yang diinisiasi GMT Institute Jakarta.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Sasando Kupang, Sabtu (18/11/2023) dengan dihadiri para jurnalis  peserta lomba  yang masuk  dalam 21 karya jurnalistik terbaik versi GMT Institute.

 Frans Go sapaan akrabnya dalam kesempatan itu  mengatakan, dirinya sangat bahagia bertemu para jurnalis, karena biasanya banyak orang merasa  segan bertemu dengan  jurnarlis. Namun tentunya melalui karya-karya jurnalis ini semua berada dalam satu langit yang sama  yakni membangun NTT.

"Apa lagi tadi dibilang panitia topik lebih  banyak menulis soal ekonomi, sehingga saya yakin  kita semua yang ada   hari ini berada dalam satu langit yang sama  membangun NTT  dengan cara-cara masing-masing," lanjutnya.Apa lagi  dirinya adalah swasta, dan juga  pernah menjadi karyawan serta  kemudian 20 tahun  membentuk PT.GMT institute bidang property.

"Karya property atau ekonomi yang saya letak disini adalah Hypermard, dan Lippo. Tujuan hanya satu pada waktu  itu saya masih di KADIN pada masanya  SBY  salah satunya mengunakan skema  kerjasama pembangunan yang melibatkan pihak swasta atau disebut i Public Private Partnership (PPP)  yang saat    ini  diganti dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Diketahui pemerintah tidak bisa diandalkan seluruhnya membangunan, pemerintah butuh swasta. Karena Pemerintah fokus pada kebijakan, regulasi  dan pembangunan  yang fital bagi  msayarakat, serta  untuk perputaran ekonomi dibutuhkan swasta.

" Kemajuan suatu daerah dalam membuka lapangan kerja kita butuh keterlibatan swasta. Untuk itu,  mencari ide maupun gagasan  tidak bisa dilakukan satu orang, sehingga hari ini merupakan momen yang berharga, sebab  dalam membangun NTT dimulai dari dalam diri kita sendiri," ungkapnya.

Menurutnya, dari 42 peserta jurnalis  yang ikut dalam lomba karya jurnarlis telah melahirkan ide  maupun  gagasan yang  sangat berharga. Melalui gagasan tersebut  akan  melahirkan beberapa program   yang nanti  pemerintah defenitif  harus dapat menerapkannya,   dan sebagai pemberi gagas dapat mengawal  guna  pembangunan  di NTT dapat berjalan secara  terarah.

" Kita harus bersama-sama dengan positif thiking yakin NTT akan lebih baik dari waktu ke waktu," pintanya.(mnt)


Baca juga :

Related Post