Potret kondisi sampah di Pasar Oesao, Sabtu (19/8/2023)
Metronewsntt.com, Oelamasi-Masalah sampah di Pasar Oesao seakan tidak pernah selesai. Terkesan sampah pada pasar tradisional itu tidak mendapat perhatian serius dalam penanganannya.
Pantauan media ini, Sabtu (19/8), terlihat sampah dilokasi TPI Pasar Oesao berserakan pada sejumlah tempat. Bahkan tumpukan sampah tersebut mengeluarkan aroma kurang sedap akibat semua limbah air ikan dibuang pada tumpukan sampah tersebut.
Sampah yang berserakan di Pasar Oesao sangat variatif komponennya, baik dalam bentuk kumpulan yang kecil, maupun tumpukan yang menggunung karena sudah cukup lamanya tidak diangkut.
Kondisi sampah di Pasar Oesao selain kesadaran masyarakat khususnya penjual belum sadar menjaga kebersihan lingkungan, belum adanya TPS (Tempat Pembuangan Sememtara ), dan yang paling utama belum adanya lokasi yang pasti untuk dijadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang mengakibatkan persoalan sampah di Pasar Oesao belum bisa terselesaikan.
Ketua LPM Kelurahan Oesao, Minggus Djo yang ditemui di pelataran Pasar Oesao, Sabtu pagi, menuturkan, kondisi pasar saat sudah dipenuhi dengan sampah akibat sampah yang ada mau diangkut dan dibuang kemana, sebab tidak ada TPA.
"Memang banyak komunikats masyarakat yang mau melakukan pembersihan tapi masalahnya sampah yang di kumpul mau di buang kemana , sehingga kondisi sampah dipasar Oesao berserakan dimana-mana," katanya.
Ia mengaku, tumpukan sampah dan ditambah dengan air limbah hingga mengeluarkan bau kurang sedap ini sudah kurang lebih lima atau empat bulan tidak ada penanganan, sehingga terpaksa ada masyarakat membakar sampah yang menumpuk sehingga membuat polusi udara.
Dan Selain itu lanjutnya dengan kondisi yang terjadi, terpaksa ada tempat-tempat kosong dijadikan tempat untuk membuang sampah seperti di dekat pelataran parkiran mobil Pic Up yang ada di dekat Pasar Oesao dan bahkan ada sampah-sampah yang dibuang di lahan kosong tepatnya didepan SD GMIT Oesao," katanya.
Ia menjelaskan, berkaitan dengan sampah pada waktu lalu tepatnya pada Selasa (28/3/2023), Bapak Wakil Bupati Kupang bersama BLHD Kabupaten Kupang, Dinas Perhubungan, pihak Kecamatan, Kelurahan Oesao, dan pengurus pasar secara langsung melihat masalah persampahan di wilayah pasar Oesao tepatnya di TPI pasar Oesao. Dan setelah melakukan peninjauan sampah di TPI Pasar Oesao, rombongan juga melakukan peninjauan lokasi yang akkan di jadikan TPA yang berada di perbatasan antara Kelurahan Tuatuka dan Oesao.Namun hingga kini belum ada tindaklanjut.
" Ya kami berharap pemerintah secepatanya mendapat solusi menentukan lokasi TPA.sehingga persoalan sampah di Pasar Oesao dapat terselesaikan, jika tidak maka kondisi pasar Oesao semakin parah dan jorok akibat sampah-sampah yang ada," pintanya. (mnt)