WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Bupati Kupang Ingatkan Pemdes Kurangi Pembebanan Anggaran pada Belanja yang Bersifat Rutinitas

Metronewsntt.com 16-07-2023 || 20:23:35

Plt. Sekda Kabupaten Kupang, Risma Salean

"  Pemerintah desa (Pemdes) agar mengoptimalkan sumber daya dan potensi yang ada di desa.Kurangi pembebanan anggaran pada belanja yang bersifat rutinitas dan operasional semata, serta tingkatkan belanja barang/jasa yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat sehingga target capaian kita dalam RPJMD  untuk penurunan stunting di tahun 2024 menjadi 9,3 % dapat tercapai."


Metronewsnttt.com, Oelamasi- Demikan disampaikan  Bupati Kupang, Korinus Masneno melalui sambutan tertulis yang dibacakan Plt. Sekda Kabupaten  Kupang , Rima Salean saat  membuka Workshop bersama Camat, Kades, Kapus dan Bidan Desa tentang kebijakan  dan Penganggaran Mendukung Pencegahan Stunting Menggunakan Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku melalui Program BISA (Better Investment for Stunting Allevation) di kab. Kupang dari Save The Children dan Nutrition Internasional yang berlangsung di Aula Bupati Kupang   pada Kamis, (13 /72023).


Menurutnya , Pemdes sebagai ujung tombak pemerintahan yang dekat dengan masyarakat diharapkan memahami betul kondisi terkini masyarakat dengan mengenali kondisi aktual kelompok sasaran penanganan stunting yang meliputi remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita. 


Untuk itu, Ia meminta  agar  stunting perlu ditangani dengan serius, lebih tepat sasaran dan berkelanjutan dengan tujuan tidak hanya menurunkan angka stunting melainkan mencegah munculnya kasus baru. " Penurunan angka stunting masih menjadi prioritas pembangunan daerah tahun 2024, selain pengentasan kemiskinan ekstrem, pengendalian laju inflasi, antisipasi rawan pangan dan pemenuhan layanan dasar," tegasnya.


Secara data  angka stunting pada penimbangan Februari berada pada angka 16,18 % atau 4.899 dari total jumlah balita di kab. Kupang 30.271 anak. Angka ini menurun 3,7 % atau 1.219 balita dari tahun 2022. Penurunan ini tentu tidak terlepas dari para pihak terkait penurunan stunting. 


"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mengambil bagian dan terlibat secara aktif dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Kupang," ungkapnya 


 Ia berharap, para pimpinan OPD/lembaga Mitra terkait dalam penanganan stunting agar terus meningkatkan upaya konvergensi yang telah dilakukan selama ini dengan menghilangkan ego sektoral karena stunting bukan menjadi tugas dan masalah pemerintah atau sekelompok orang melainkan masalah  bersama yang harus diselesaikan baik dengan TNI/Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat maupun lembaga  non pemerintah yang ada. (mnt)

 


Baca juga :

Related Post