Ibu Bhayangkara sementara melakukan bersih-bersih pantai, Senin (26/6/2023)
Metronewsntt.com, Oelamasi - Mendukung program dunia melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk membebaskan bumi dari polusi sampah plastik yang mengusung tema Beat Plastic Pollution, Polres Kupang dan Polsek Kupang Tengah bersama masyarakat Desa Mata Air lakukan aksi bersih-bersih pantai.
Aksii bersih pantai berlokasi ditempat wisata pantai Sulamanda yang terletak di Desa Mata Air Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (26/6) pagi.
Kegiatan sosial yang dikemas dalam Bhayangkari Peduli ini dilakukan bersama-sama dengan seluruh anggota Polres Kupang dan Polsek Kupang Tengah serta masyarakat Desa Mata Air.
Kegiatan dimulai sejak pagi pukul 06.30 Wita dipimpin langsung Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H dengan didampingi ketua Bhayangkari Cabang Kupang Ny Kadek Agung Wirata guna melakukan aksi berrsih -bersih sampah plastik yang berserakan dibibir pantai Sulamanda.
Dalam kesenpatan itu, Kapolres Agung mengatakan kegiatan ini merupakan andil positif Bhayangkari Cabang Kupang menyikapi keseimbangan ekologi yang saat ini sudah mulai terganggu, salah satunya sampah plastik.
" Kegiatan Bhayangkari Peduli hari ini merupakan kegiatan positif rmendukung program dunia mengalahkan polusi plastik untuk NTT yang lebih bersih, sehat dan lestari, " terangnya.
Dalam sekejap pantai wisata yang sebelumnya terlihat penuh sampah baik plastik maupun ranting dan daun, terlihat bersih dan asri.
Dalam sekejap pantai wisata yang sebelumnya terlihat penuh sampah baik plastik maupun ranting dan daun, terlihat bersih dan asri.
Tak hanya membersihkan sampah, personil Polres Kupang juga melakukan pembersihan rumput-rumput yang tumbuh liar disekitar pintu masuk Pantai Sulamanda sehingga terlihat rapi dan asri dipandang mata.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para PJU Polres Kupang, Kapolsek KupangTengah Iptu I Nyoman Gurina Mariana,M.H, Kepala Desa Mata Air Eli Lulu Poro, Kepala Dusun II Bapak Wens Nagul serta beberapa tokoh masyarakat setempat. (mnt/*)