WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Dalam Penanganan stunting, Wabup Kupang : Camat dan Kades di Amfoang Selatan Diminta Jangan Tutup Mata

Metronewsntt.com 21-02-2023 || 23:51:31

Wabup Kupang, Jerry Manafe sementara memberikan tetesam vitamin A bagi anak di Posyandu di Desa Oh'aem 1 Kecamatan Amfoang Selatan, Selasa (21/2/2023)

Metronewsntt.com, Oelamasi- Wakil Bupati (Wabub)  Kupang,Jerry Manafe ingatkan Pemerintahan Kecamatan hingga Desa jangan tutup mata dalam penanganan stunting.


Hal disampaikan Jerry Manafe saat  memantau kegiatan bulan timbang dan pemberian vitamin A bagi bayi dan balita di Kantor Desa Oh'aem 1 ,Kecamatan Amfoang Selatan pada  Selasa (21/2).
Dijelaskannya, saat ini  cukup,banyak anak muda yang hamil di luar nikah ataupun menikah di usia din, sehingga mereka terpaksa harus menitipkan anaknya  kepada orang tua mereka karena harus pergi bekerja.


Oleh karena itu, lanjutnya dampak dari hal ini  sangat berpengaruh pada asupan  gizi dari bayi balita tersebut tidak diperhatikan dengan baik, terlebih saat memberikan ASI ekslusif. Untuk itu  peran Kapus untuk memberikan edukasi tentang stunting bagi para kader-kader yang ada di Amfoang Selatan agar edukasi tersebut bisa dilanjutkan bagi para ibu-ibu yang ada. 


Untuk itu, Ia meminta  dalam penanganan masalah stunting tidak bisa kerja sendiri-sendiri tetapi  dibutuhkan kerja  kolaborasi demgan semua  stakeholder terkait.


"Dalam penanganan stunting kita tidak bisa bekerja sendiri, untuk itu  pemerintah setempat  jangan tutup mata soal hal ini, tapi harus bekerja sama menyelesaikan stunting yakni perlu adanya   pertemuan antara camat hingga ke kader-kader posyandu untuk meningkatkan pengetahuan para Nakes dan kader tentang stunting agar bisa memberikan edukasi lanjut bagi masyarakat," katanya

Dalam kesempatan itu, orang nomor 2 di Kabupaten Kupang ini juga menyentil akan  persoalan kesejahteraan para kader Posyandu   guna dinaikan dari Rp.100 ribu perbulan memjadi Rp. 150 ribu perbulan.

"  Perlu adanya tambahan   insentif  bagi para kader Posyandu yakni sebesar  Rp.100 ribu rupiah perbulan yang diambil dana desa,kini di tahun 2023 ini akan dinaikan menjadi  Rp.150 ribu," katanya.

Sementara Kepala Puskesmas ( Kapus)  Lelogama Abdul Kadir  mengaku  pelaksanaan kegiatan  timbang dan pemberian Vitamin A pada bayi dan balita di Kecamatan Amfoang Selatan terkhusus Desa Oh'aem berlangsung dengan baik. 

Secara data , Kadir menjelaskan bayi balita yang mengalami stunting per Agustus 2022 hingga Januari 2023 mengalami penurunan meski belum signifikan yakni dari  total 764 anak turun menjadi 694 anak , dengan jumlah Posyandu Khusus di Desa Oh'aem terdapat 5  Posyandu .

" Dari 5 Posyandu dengan jumlah  168 anak ini terdapat 12 anak mengalami stunting yakni di  Posyandu Nekmese pada Bulan Desember kemarin, namun hingga kini tersisa 6 anak.," Tambanya.Sedangkan untuk  Desa Oh'aem 1 tidak ada kasus stunting dari jumlah 34 anak yang  ditimbang saat ini.

Diketahui kegiatan pemantau bulan timbang di Kecamatan Amfoang Selatan ini selain Wabup,  hadir pula  perwakilan dari Dinas Kesehatan dan dari DP2KBP3A, dan Kepala RSKK Maria Sau. (mnt/*)


Baca juga :

Related Post