Potret kegiatan tes PPS untuk tiga kecamatan di Kabupaten Kupang
Metronewsntt.com, Oelamasi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kupang melaksanakan tes tertulis calon anggota Panitia Pemilihan Desa (PPS) Pemilu 2024 mendatang. Tercatat total ada sebanyak 245 orang dari tiga kecamatan yang ikut dalam memperebutkan kouta 84.
" Tes tertulis calon PPS yang diikuti sebanyak 245 orang terdiri dari tiga kecamatan yang terdiri Kecamatan Kupang Timur sebanyak 117 orang, Kecamatan Kupang Tengah sebanyak 66 orang, dan Kecamatan Amabi Oefeto sebanyak 62 orang," kata anggota KPU Kabupaten Kupang Devisi Sosialisasi Pendidikan (Sosdik) pemilih, Sosialisasi Masyarakat dan SDM, Merry Tiran dilokasi tes SMA Negeri 1 Kupang Timur, Rabu (11/1) siang.
Dijelaskannya, dalam tes inj, soal yang diberikan tiap peserta tes berbeda-beda , dan jumlah soal yang dites sebanyak 75 soal dengan kode tersendiri yakni A,B,C dan kode D, sehingga tidak ada saling diskusi atau nyontek.
"Soal tesnya yakni berkaitan dengan pengetahuan tentang pemilu, wilayah, Pancasila dan UUD 45," ujarnya.
Ditambahkannya, peserta yang mengikuti tes PPS ini hasilnya akan diumumkan pada tanggal 15 sampai 17 Januari 2023 nanti.Dan nantinya bagi yang lulus akan siap masuk pada tahap wawancara yang akan dilakukan pada tanggal 18 sampai dengan 20 Januari 2023.
Terpisah anggota Bawalsu Kabupaten Kupang Bidang Devisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, Adam Horison Bao mengatakan berkaitan tes tertulis calon PPS di Kabupaten Kupang khususnya di tiga kecamatan ini dari sisi Bawalsu hanya ingin memastikan semua prosesnya berjalan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku .
"Terpenting dari proses ini adalah hak-hak calon PPS sebagai pelaku penyelenggaraan Pemilu tidak ada yang dirugikan, dengan memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk bisa mempersiapkan diri menjadi penyelenggara Pemilu 2024 nantinya," katanya.
Ia mengaku, dalam pelaksanaan tes ini sesuai pengamatan Bawalsu berjalan dengan baik, dan KPU juga memfasilitasi para peserta dengan baik sesuai ketentuan yang ada.
"Sejauh proses tes ini kami dari Bawalsu melihat tidak ada kendala baik dari peserta maupun panitia pelaksananya," akuinya.
Ia berharap, melalui proses ini dari sisi kelembagaan bisa menghasilkan putra dan putri dari masing-masing wilayah sebagai penyelenggara Pemilu yang berintegritas.Karena diketahui tantangan penyelenggaraan Pemilu 2024 cukup besar sehingga dibutuhkan mereka yang punya kapasitas dan integritas dan kemudian dapat memberikan harapan kepada publik bahwa proses penyelenggaraan Pemilu dari setiap tahapan sampai dengan hasil akhir dijamin semua berjalan sesuai perundang-undangan yang berlaku.(mnt)