Kegiatan Junat Curhat Polres Kupang
Metronewantt.com, Oelamasi- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang memberikan apresiasi buat Kapolres Kupang, AKBP. FX .Irwan Arianto,S.I.K , M.H. Apresiasi ini berkaitan dengan adanya rasa kepedulian dalam.semua hal salah satunya berkaitan dengan penanganan tanggap bencana di Kabupaten Kupang jadi perhatian serius Polres Kupang.
Pernyataan ini terungkap secara langsung oleh Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe dalam Kegiatan Jumat Curhat yang digelar Kapolres Kupang, Jumat (30/12/2022) kemarin di Polres Kupang.
Jerry mengaku secara jujur sangat bersyukur dan berterima kasih mendapatkan seorang Kapolres seperti ini, yang memimpin Polres Kupang namun hatinya juga ada di Pemerintah dengan memikirkan banyak hal.
"Saya melihat cukup banyak hal terobosan pak Kapolres yang masuk dalam pemerintahan, yang ini dinilainya sangat dibutuhkan, dan itu bukan apa-apa tapi kita sangat butuh, sebab jika tidak maka tidak ada gerakan. Hal ini bukan saja media yang bicara tapi saya merasakannya," kata Jerry.
Oleh karena itu, Jerry meminta, jika Tuhan berkenan memimpin Polres Kupang agar dapat menolong guna bersama-sama menyelesaikan masalah di lokasi tambang galian C di alur kali Noelbiboko, Desa Pariti, Kecamatan Sulamu.
Menurut Jerry, dirinya sudah cape ngomong, sebab sudah diperintahkan tutup namun sebagai wakil bupati memiliki kewenangan hanya bisa berteriak." Ya kalau bupati pasti saya tutup kegiatan tambang di lokasi alur kali Noelbiboko.Karena secara aturan pertambangan abis digali harus dilakukan reklamasi dan juga harus menjaga lingkungan sekitarnya yang tidak bisa tidak bisa tetap harus dilakukan.
"Jika melihat banjirbyang terjadi seperti kemarin pada saat saya melakukan kunjungan bersama pak Kasrem dan pak Dandim yakni sedimen di kali Kukak airnya sudah naik dari tinggi jembatan yang sebenar 4 meter dari dasar kali kini sudah tinggal 60 senti meter. Ini mau siapa disalahkan," tegas Jerry.
Hal seperti ini, lanjut Jerry Dinas PUPR harus jelih melihatnya, jangan sudah sampai titik bemcana baru dilihat. " Kita tidak perlu melihat itu jalan provinsi atau apa tapinkali itu ada di wilayah Kabupaten Kupang .Secara ijin pertambangan ada di provinsi tapi masyarakat kita yang kena dampaknya, dan saat terjadi banjir kita yang pusing ," ujar Jerry..
Oleh karena itu, hal seperti sudah perlu ada langka antisipasi guna dapat menyelesaikan masalah yang terjadi. Sehingga perlu ada evaluasi.
Sebelum mengakhiri, Jerry kembali menyampaikan terima kasih buat Polres Kupang, melalui perintah atau instruksi Pak Kapolres jajaran Polres mulai dari tingkat Polsek hingga Babinkamtibmas ikut membantu warga yang berdampak banjir baru-baru ini di Takari.
"Kami juga menyampaikan terima kasih buat BASARNAS atas bantuan dalam membantu penanganan masalah bencana yang terjadi Kabupaten Kupang," tutup Jerry.
Sementara itu Kapolres Kupang, AKBP. FX .Irwan Arianto,S.I.K , M.H. mengatakan melalui kegiatan Jumat Curhat yang digelar ini tidak dilakukan secara formul ini vuna curatan dari hati ke hati bisa disampaikan semua , yang artinya ! bukan untuk apa-apannya, tapi ini untuk kebaikan semua.
" Dalam waktu dekat kita akan memanggil semua pemilik ijin usaha penambang (IUP) semua, dan akan memanggil ahki konstruksi dari PUPR juga.Karena dari IUP itu ada CSR,sehingga nantinya kita akan meminta CSR mereka guna membantu pemerintah," Tambah Kapolres , kewenangan mencabut ijinnya bukan kewenangan kepolisian tapi kewenangan memnerikan ijin ada di provinsi. Namun manfaat dari mereka yang dapat kita sisikan melalui CSR mereka..
" Jadi nanti ahli konstruksi dari PU PR dapat membuat sebuah desain seperti apa, karena tidak mungkin jembatan itu kita robohkan lagi lalu dibuat baru itukan mubasir.Karena pusat membangun jembatan untuk dilakukan sebagai sarana aktifitas penyeberangan bagi masyarakat.Dan apa yang dibangun dar pusat tersebut harus terhubungkan dengan provins, serta dari provinsi harus terhubungkan dengan kabupaten /kota," Tambah Kapolres .Itu cara kerja dan hubungan dalam Forkopinda seperti itu.
"Kami akan memberikan masuk ke Bupati atau rekan-rekan Forkopimda nanti, agar setiap tahun agar dapat dilakukan normalisasi kali," tutup Kapolres.