Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K.,M.H, sementara berbincang dengan Bupati dan Wakil Bupati usai kegiatan Jumat Curhat yang digelar Polres Kupang, Jumat (30/12/2022)
Metronewsntt.com, Oelamasi- Polres Kupang patut mendapatkan apresiasinyang luar biasa.Pasalnya, penanganan tanggap bencana di Kabupaten Kupang jadi perhatian serius Polres Kupang.
Hal ini terbukti melalui kegiatan Jumat Curhat yang digelar Polres Kupang sesuai amanat dari Mabes Polri ini, upaya penanganan bencana akibat cuaca ektrim menjadi topik utama dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan Jumat Curhat yang digelar Kapolres Kupang secara langsung dipimpin oleh Kapolres Kupang, AKBP. FX .Irwan Arianto,S.I.K , M.H dengan dihadiri secara langsung Bupati Kupang,Korinis Masneno dan Wakil Bupati Jerry Manafe serta beberapa dinas teknis diantara Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, BPBD dan BASARNAS.
Berlangsung di halaman kolam ikan Polres Kupang,Jumat (30/12) pagi, Kapolres Kupang, AKBP. FX .Irwan Arianto,S.I.K , M.H mengatakan pada tanggal 25 Desember 2022, ada kejadian bencana yang dialami oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Kupang diantaranya wilayah Takari, Sulamu akibat curah hujan dengan intens tinggi yang mengakibatkan terjadi luapan air.Dan pada tanggal 28 Desember 2022 terjadi luapan air di wilayah Fatuleu Barat .
Oleh karena itu, melalui Jumat Curhat ini adalah bagian guna semua yang terkait didalam secara bersama-sama dapat memberikan masukan dan saran terhadap upaya tanggap penanganan bencana.
"Dalam penanganan bencana ini bukan berati kita saling melempar tanggungjawab ini tugasnya PUPR, BPBD, Polri atau TNI maupun BASARNAS, tetapi kita akan bersinergi membetuk tim ter khusus antisipasi cuaca ektrim untuk kemanuasian di Kabupaten ," kata Kapolres.
Karena menurut Kapolres, cuaca ekstrim tidak dosamgka akan terjadi.Apa lagi tiap selalu terkadi hujan yang diserttai angin lencang .Untuk itu mellalui kegiatan Jumat Curhat ini, lanjut Kapolres guna bagaimana bisa mengetahui akan kesiapan yang sudah dilakukan dan akan dilakukan dalam penanganannya.
"Terima kasih buat PU PR yang telah melakukan penanganan tanggap darurat jembatan Takari yang diterpa banjir dan sudah bisa diakses warga dan untuk kendaraan hanya roda dua yang bisa melewatinya," ujar Kapolres.
Kapolres menambahkan, berkaitan hal ini pihaknya telah menyampaikan kepada Danramil agar untuk sementara truk besar jangan dulu melintasi jembatan tersebut, karena penanganan yang dilakukan sifatnya darurat.Kedepan kondisi cuaca sudah membaik akan dicari solusiya.
" Nanti kami akan kumpulkan para pengusaha yang ada dibantaran sungai yang melakukan aktifitas pertambangan baik batu maupun pasir dan yang lain untuk dapat ikut membantu perbaikan," tutup Kapolres. (mnt)