Bupati dan Wakil Bupati Kupang
Metronewsntt.com, Oelamasi- Predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang didapat Pemerintah Kabupaten Kupang mendapatkan dari BPK atas pertanggung jawaban keuangan tahun 2021, dinilai bukan alhir dari sebuah perjuangan.
"Hasil ini tentu mengecewakan, namun ini bukan akhir dari sebuah perjuangan," kata wakil Bupati Kupang Jerry Manafe saat memberikan sambutan dalam pembukaan sidang II masa sidang III DPRD Kabupaten Kupang, Senin ( 8 /8) kemarin.
Menuritnya, predikat WDP yang didapat ini merupakan hasil kerja dan hasil itu merupakan kemampuan pemerintah.
" Kita tidak boleh berputus asa, harus kuat dan tegar menatap masa depan serta bekerja lebih giat," ungkap Wabup.
Untuk itu melalui sidang ini merupakan bagian dari gerak maju maka saat ini dia meminta agar lebih cepat melakukan proses pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2021 yang telah disampaikan sebelumnya.
Lanjut Wabup pemerintah sudah menyusun laporan dengan memperhatikan sesuai peraturan perundangan undangan dan dapat dipertanggung jawabkan.
Oleh karena itu akan dibahas bersama dewan dan meminta masukan korektif yang desruktif untuk pemerintah agar bekerja memajukan Kabupaten Kupang yang maju, mandiri, dan sejahtera.
Ketua DPRD Kabupaten Kupang Daniel Taimenas saat dimintai tanggapan tentang predikat WDP tersebut menegaskan bahwa banyak catatan dari BPK yang wajib diperbaiki oleh pemerintah.
"Harapan kami dengan banyak catatan khusus dari BPK kami akan duduk bersama dengan pemerintah untuk bahas bersama, dan semoga tahun depan kita dapat predikat WTP," ungkap Daniel Taimenas.
Untuk itu langkah selanjutnya bersama pemerintah mencari jalan keluar karena menurut dia beberapa tahun ini pemerintah Kabupaten Kupang tidak naik kelas sehingga butuh kolaborasi mencari jalan keluar bersama.(mnt)