WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Kabupaten Kupang Belum Ada Laporan PMK, Alexander Matte : Petani Peternak Tetap Waspada

Metronewsntt.com 19-05-2022 || 11:20:49

Ilustrasi

Metronewsntt.com, Oelamasi- Warga petani.peternak sapi diminta untuk tetap waspada, walaupun penyakit mulut dan kuku (PMK) belum menyerang hewan ternak di wilayah Kabupaten Kupang.


"Khusus untuk Kabupaten Kupang saat ini belum ada laporan yang menunjukkan gejala PMK, kita  berharap agar PMK khususnya di Kabupaten Kupang tidak masuk," Kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, Alexander O. Matte, belum lama ini di Oelamasi.


Ia mengaku,  penyakit ini sampai masuk ke Kabupaten Kupang akan  mempengaruhi  kondisi hewan ternak masyarakat yang pada akhirnya  terjadi  kerugian ekonomi yang besar warga.
Apa lagi, lanjutnya  NTT saat ini adalah gudang ternak dan Kabupate  Kupang salah satunya penghasil hewan ternak karena secara populasi spi NTT rata-rata petani peternak punya hewan ternak sapi.


Oleh karena itu, kewaspadaan dalam memperhatikan hewan ternak sapi sangat diperlukan.  Penyakit ini PMK yang yang menyerang sapi ini tidak lansung mematikan ternak,  namun penyakit ini secara berlahan-lahan dapat mengakibatkan terjadinya  infeksi mulut dan kuku pada ternak sapi yang dapat  membuat ternak tersebut susah makan. 


"Kalau mulut sudah luka pasti tidak bisa makan dan minum, dan  kalau kena di kuku nanti kukunya bisa lepas pasti sapi tidak bisa berdiri sehingga membuat petani akan kesulitan," katanya, Selasa (17/5). 


Untuk itu sebagai langka antisipasi akan penyakit PMK maka dinas  akan melakukan rapat  bersama para tenaga medis kesehatan hewan dan para kepala Puskeswan di Kabupaten Kupang untuk memberi informasi agar selalu waspada. Melalui mereka akan menginformasikan kepada masyarakat ketika ada gejala aneh misalnya demam atau semacamnya segera menginformasikan ke tenaga medis mereka agar cepat ditangani. 


"Kita akan fokus dan meminta  petugas lapangan agar mulai waspada supaya semua yang terjadi berkaitan dengan semua penyakit, sebab ada instruksi dari gubernur agar semua Kabupaten waspada," ungkapnya.

Oleh karena itu Ia   meminta agar warga petani peternak agar selalu waspada terhadap penyakit mulut dan kuku pada ternak mereka dan segera melapor bila ada indikasi.(mnt)


Baca juga :

Related Post