WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Dua Sumur Bor di Desa Silu Diresmikan Bupati Kupang

Metronewsntt.com 12-04-2022 || 01:26:56

Bupati Kupang, Korinus Masneneo sementara membukan kran air sebagai tanda diresmikan

Metronewsntt.com, Oelamasi, Bupati Kupang, Korinus Masneno secara langsung meresmikan dua buah sumur bor di Desa Silu Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang, Senin (11/4) 


Kegiatan yang dihadiri  Anggota DPRD Kabupaten  Kupang Arnoldus Mooy, Staf Ahli Bupati Kupang Paulinus Ati, Kadis PMD kab. Kupang Charles Panie, Kapolsek Fatuleu IPDA. Muslikhan Sara, Ketua BPD Ananias Tanone, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. 


Korinus Masneno dalam kesempatan iru  dalam sambutannya menyatakan  rasa bersyukur karena masyarakat di Desa Silu bisa menikmati berkat Tuhan melalui dua sumur bor yang bersumber dari dana Desa dan APBD II tahun anggaran 2021. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPRD Kabupaten Kupang Arnoldus Mooy yang telah membantu melalui pokir DPRD. "Setiap tahun saya selalu memberi ruang untuk pokir DPRD yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah yang dimiliki. Karena para anggota DPRD yang lebih mengetahui persis apa kebutuhan dari masyarakat. Sehingga saya selalu memberi ruang bagi anggota DPRD untuk bisa berinovasi."katanya.


Korinus Masneno juga berterima kasih kepada Kades dan Ketua BPD yang telah melihat kekurangan yang ada dimasyarakat dan dengan keterbatasan dana desa, mereka mampu mengalokasikan anggaran untuk 1 sumur bor. 


Masneno menjelaskan bahwa air merupakan salah satu kesulitan pokok dari masyarakat. Oleh karena itu program pembangunan utama yang dilaksanakan oleh Pemkab Kupang adalah Revolusi 5P, dimana program ini tidak bisa digerakkan jika tidak memiliki sumber air. 


Tidak hanya itu, Bupati Korinus juga menuturkan bahwa Revolusi 5P sudah diprogramkan melalui rencana kerja 5 tahun masa pemerintahannya, yang mana harus ada seribu sumur bor di Kabupaten Kupang. Dengan berbagai sumber dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi, akhirnya pada tahun ke - 3 sudah mencapai hampir 400 sumur bor. Banyak target yang harus dikejar meskipun dalam kondisi yang sulit seperti Covid 19 maupun Seroja yang merupakan persoalan yang cukup berat di Kabupaten Kupang. Namun sebagai pemerintah, dirinya harus tetap tegak melanjutkan perjuangan demi kesejahteraan masyarakat K abupaten Kupang. 
"Selain dua sumur bor ini, ada sumber air lainnya yang telah dibangun oleh P2AT  dan pihak LSM, namun ada persoalan dari mesinnya sehingga belum bisa beroperasi dengan baik dan jika memungkinkan akan disiapkan anggaran untuk perbaikan mesin atau pengadaan mesin baru dalam rangka pemenuhan air di desa Silu karena sumber airnya cukup besar.

Meski sumber air tersebut berasal dari dana yang berbeda baik dari Pemerintah Pusat sampai daerah, namun sumber tersebut dimanfaatkan demi memenuhi kebutuhan masyarakat", jelasnya.
Akhir kata, dirinya berharap agar masyarakat tetap menjalin kebersamaan dan persatuan di desa ini. "Semoga sumur bor ini bisa dimanfaatkan dan dikelola dengan hati yang tulus demi kebaikan bersama."ujarnya.


Pada kesempatan ini, Kades Silu Mikael Takel dalam paparannya menyatakan bahwa 2 sumur bor yang diresmikan Bupati Kupang, menggunakan anggaran dari Dana Desa dan APBD II tahun anggaran 2021  yang juga merupakan pokir dari Anggota DPRD kab. Kupang yang sudah dibangun di satu tempat. "Sudah ada bak yang sudah tersedia 250.000 liter yang mengalir sampai ke 5 dusun. Jaringannya sudah ada sehingga masalah air bersih di desa Silu sudah bisa teratasi. Terima kasih kepada Bupati Kupang dan jajarannya serta anggota DPRD yang telah membantu kami melalui bantuan sumur bor ini."latanya.


Kades Mikael juga mengakui bahwa sudah ada pendekatan antara pihak desa dengan P2AT soal pelepasan hak atas tanah agar bangunan tersebut menjadi fasilitas umum. Dirinya berharap, dengan fasilitas yang ada saat ini bisa digunakan dengan baik demi kepentingan masyarakat.(mnt/*)


Baca juga :

Related Post