Ssrahkan bantuan oleh Direksi RPK
Metronewsntt.com, Oelamasi- Lembaga Rumah Perempuan(RPK) Kupang dengan didukung FAMM Indonesia dan JASS memberikan bantuan spesifik bagi perempuan dampak korban bencana badai siklon tropis seroja. Bantuan ini selain paket sembako dan Mie serta makanan tambahan bagi Bumil berupa biskut terdapat juga pakaian dalam, pembalut serta kebutuhan lain yang dibutuhkan kaum hawa tersebut.
Direksi Lembaga RPK, Libby Sinlaeloe mengatakatan, pasca bencana badai seroja tentunya meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi warga terutama kaum perempuan.
Apa lagi , lanjutnya beban yang di emban kaum hawa bertambah saat bencana alam itu terjadi. Selain sebagai korban yang sama dengan kaum laki-laki, perempuan harus tetap melakukan kewajiban sebagai ibu rumah tangga bila telah berkeluarga.
Hal inilah memdorong rasa empati dan keprihatinan maka lembaga RPK dengan didukung FAMM dan JASS melakukan kunjungan kasih bagi mereka kaum hawa yang terdampak bencana badai seroja yang terjadi pada April 2021 lalu.
"Bantuan yang kami berikan ini lebih fokus pada paket kebutuhan perempuan dan ditambah beberap paket kebutuhan bagi mereka," katanya, Kamis (6/5) pada usai menyerahkan bantuan di Desa Oebelo.
Dikatakannya, bantuan yang dibantu salah satu di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tegah Kabupaten pada komunitas peduli perempuan dan anak yang merupakan dampak badai seroja."Bencana seroja belum lama ini cukup banyak kerugian yang dialami yakni rusak berat, dimana ada dari perempuan yang ada di komunitas tersebut kehilangan tempat tinggal, dan ada juga tempat tinggal yang ringan dan sedang, serta juga ada yang mengalami kesulitan besar sebab lahan perkebunan yang digarap rusak akibat diterjang banjir," lanjutnya , Atas perhatian melalui bantuan yang disalurkan mereka merasa senang dan bersyukur sebab dapat membantu meringankan beban hidup mereka terutama sebagai ibu rumah tangga.
Hal senada juga disampaikan Theresia Siti selaku pengelola program penguatan kapasitas dan pemberdayaan perempuan di RPK, bantuan yang dibantu lebih terfokus pada perempuan terutama kelompok dampingan RPK yang terdampak bencana badai seroja diwilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.
"Sasaran bantuan kami ini selain sembako lebih praktis kebutuhan perempuan yang beda dengan laki-laki.Serta ada juga bantuan bagi kebutuhan anak yakni peralatan sekolah bagi anak berupa buku dan pulpen," katanya.
Ia berharap, bantuan yang diberikan dengan dukungan dari FAMM Indonesia serta JASS dapat bermanfaat, walaupun dilihat bantuan dibantu jumlahnya tidak seberapa besar namun ini adalah suatu sport atau semangat yang dibangun sesama perempuan diseluruh Indonesia dalam membantu sesama perempuan di NTT yang terkena dampak bencana seroja.
" Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi perempuan yang mengalami dampak dari bencana seroja.Karena perempuan sangat rentan terhadap situasi apapun termasuk musibah bencana yang baru-baru ini melanda wilayah NTT," ungkapnya.
Ditambahkan, bantuan yang disalurkan bagi perempuan dampak badai seroja didukung oleh seluruh aktivis perempuan seluruh Indonesoa yang tergabung FAMM Indonesia dan JASS.
" Kami menyampaikan terima kasih bagi FAMM Indonesia dan JASS yang telah bersama-sama RPK dalam membantu perempuan korban dampak badai seroja di NTT," tutupnya.
Sementara itu salah satu penerima bantuan yakni Marsiana Maria (33) yang merupakan salah satu korban dampak bencana seroja merasa bahagia dan bersyukur atas perhatian bagi kaum perempuan.
"Sebagai ibu rumah tangga tentuny merasa terbantu dengan bantuan ini, sebab telah meringankan beban hidup dalam hal ini pemenuhan kebutuhan ekonmi keluarga dan juga kebutuhan secara pribadi baginya dan anak-anak.Untuk dirinya menyampaikan limpa terima kasih buat RPK, FAMM Indonesia dan JASS yang telah memberikan perhatian bagi kami kaum perempuan," kata ibu tiga orang anak tersebut dengan meneteskan air mata.
Ditambahkannya, bantuan yang diterima ini merupakan bantuan pertama pasca bencana.Sehingga dirinya merasa bersyukur walaupun tidak seberapa. (mnt)