Kendaraan bermotor saat melintas dijembatan tersebut dengan penuh kehati-hatian
Metronewsntt.com, Oelamasi - Warga di Fatunautu, Kecamatan Ama Abi Oefeto Kabupaten Kupang,NTT terpaksa buat jembatan darurat sebagai jembatan penganti ambruk diterjang banjir badai siklon tropis seroja pada tanggal 5 April 2021.
Jembatan darurat yang menghubungkan wilayah Fanutukanut dan Konheum dibangun persis di ujung jembatan yang roboh dihantam banjir.
Edi Sira salah satu warga Fatukanutu dari wilayah dusun 2 yang ditemui dilokasi dekat jembatan hendak menyeberang ke wilayahnya, Minggu (25/4) menuturkan, jembatan darurat yang dibuat guna masyarakat bisa membawa hasil kebun untuk dijual di pasar Oesao.
"Selain bawa hasil jualan, jembatan darurat ini juga warga bisa akses untuk belanja ke kebutuhan dan belanja barang jualan kios,"katanya.
Dikatakannya, jembatan darurat yang dibuat dari kayu dan papan ini intinya sementara untuk bisa diakses warga.
"Jika tidak ada jembatan darurat ini maka warga harus menempuh jalan jauh dengan melewati dua desa tetangga untuk ke wilayah Oesao atau ke Kupang
"Memang jembatan sudah di ketahui pihak kecamatan, sebab jembatan darurat yang dibuat ini atas ini dihadiri juga camat," tutupnya.
Ia berharap, proses perbaikan jembatan bisa segera cepat dari pemerintah kabupaten, guna akses warga bisa lebih nyaman.Karena jembatan darurat yang dibuat ini tidak bisa bertahan lama sebab tiap hari dilewati warga dan motor.(mnt)