Potret kondisi banjir Bandang yang disampaikan Pdt Viktor Toto dengan didampingi KKades Naitae
Metronewsntt.com, Olamasi--- Banjir Bandang menerjang beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Kupang, hingga puluhan rumah mengalami kerusakan.
Hujan dengan intensitas yang tinggi melanda Kabupaten Kupang, Kamis (30/1/2025) malam hingga Jumat ((31/1/2025) mengakibatkan puluhan rumah yang ada di wilayah Desa Naitae, Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur mengalami kerusakan akibat diterjang banjir Bandang.
Banjir Bandang yang terjadi diwilayah tersebut akibat jebolnya tanggul yang berada diwilayah tersebut, sehingga kali Siomate meluap hingga ke pemukiman warga.
Informasi yang diperoleh melalui video yang diterima media ini, Ketua Majelis Klasis Fatuleu Barat Pdt. Viktor Nikolas Toto mengatakan, pecah tanggul Siomate akibat tersumbatnyta gorong-gorong dengan material pasir dan kayu sehingga menghambatnya aliran air dengan kapasitas besar yang pada akhirnya tanggul tersebut jebol hingga pada akhirnya melanda rumah-rumah warga.
Dalam.vodio, Pdt. Viktor mengatakan kajadian ini sudah pernah terjadi pada tahun 2022 ada sekitar 15 rumah yang terdampak, namun tidak ada perbaikan tanggul secara baik dari pemerintah. "Perbaikan itu pun hanya timbun pasir akibatnya tanggul kembali jebol dan berdampak lebih parah lagi," katanya.
Oleh karena Pdt. Viktor debgan didampingi Kepala Desa Naitae meminta perhatian pemerintah pusat dan daerah guna dapat memberikan perhatian akan apa yang dialami akibat banjir Bandang ini dengan memperbaiki jembatan selayaknya guna tidak terjadi lagi persoalan banjir Bandang diwilayah tersebut. (mnt)