Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Novita Foenay sementara memberikan sambutan saat membuka kegiatan sosialisasi
Metronewsntt.com, Oelamasi- Dalam upaya mempromosikan Kabupaten Kupang yang Tangguh dan Inklusif di Kabupaten Kupang, dengan tujuan mewujudkan Kabupaten Kupang yang inklusif dan berketahanan pada 2023, Pemerintah Kabupaten Kupang dan CBM Global Indonesia gandeng lima (5) LSM lokal gelar sosialisasi Program MATAHATI Tingkat Kabupaten Kupang.
Lima LSM lokal tersebut diantaranya Yayasan PIKUL, Bengkel APPEK, Yayasan JPM, Yayasan Tanpa Batas, dan GARAMIN NTT, saat ini sedang menggelar Program MATAHATI
Kagiatan sosialisasi itu bertempat di Aula Kantor Bupati Kupang di Oelamasi, Selasa (2/7/2024) dengan dihadiri para LSM pendukung dan para Camat serta Kepala Desa yang ada di Kabupaten Kupang.
Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Novita Foenay saat membuka sosialisasi tersebut mengatakan, tujuan dari pelaksanaan Program MATAHATI ini adalah untuk meningkatkan ketahanan masyarakat di lokasi-lokasi intervensi, termasuk penyandang disabilitas dan kaum marginal, sehingga tercipta lingkungan yang mendukung pemenuhan hak layanan dasar manusia. Ditambahkannya, Program MATAHATI ini sendiri dilaksanakan di 6 Kecamatan dan 12 Desa yang ada di Kabupaten Kupang.
“Penyandang disabilitas dan kelompok marginal memiliki kedudukan, hak, kewajiban, dan peran yang sama dengan warga lainnya. Oleh Karena itu peningkatan peran mereka dalam pembangunan sangat penting untuk mendapatkan perhatian dan didayagunakan secara baik. Pembangunan diharapkan dapat memberikan manfaat tata kehidupan dan penghidupan sosial, material, maupun spiritual yang diliputi rasa keselamatan, kesusilaan, dan ketentraman lahir batin. Hal-hal upaya penyetaraan tersebut harus disertai dengan kesadaran dan tanggung jawab bahwa para Kaum Disabilitas dan Kaum Marginal adalah bagian dari subjek pembangunan”, urai Novita.
Dilanjutkan Plt.Sekda Kabupaten Kupang, dewasa ini masyrakat adalah pelaku utama dari pembangunan dan Pemerintah berkewajiban mengarahkan, membimbing, melindungi, serta menumbuhkan suasana aman, nyaman, dan berkeadilan, sehingga tercipta iklim saling menunjang, saling mengisi, dan saling melengkapi dalam kegiatan-kegiatan pembangunan, menuju tercapainya tujuan pembangunannasional.
“Berbagai kebijakan juga telah Pemerintah tetapkan untuk pemenuhan hak dan layanan dasar bagi kelompok penyandang disabilitas dan kaum marginal, seperti program rehabilitasi social, perlindungan dan jaminan social, dan layanan administrasi kependudukan bagi kaum disabilitas, serta pemberdayaan ekonomi, disertai dengan implementasi kebijakan, pendanaan, dan ketersediaan regulasi”, jelas Novita.
Sementara itu Pimpinan CBM Global Cabang Kupang Mardiance Hutauruk mengatakan, CBM global dewasa ini bekerja di lebih dari 20 Negara di dunia, dan di Indonesia sedang bekerja di 8 Provinsi termasuk di NTT serta memiliki tujuan untuk memutuskan rantai kemiskinan dan disabilitas di daerah intervensi. Ia juga berharap dengan sosialisasi yang digelar membuat semua memahami Program MATAHATI dan mau bekerjabersama untuk menyukseskannya, sehingga Program MATAHATI bisa bermanfaat maksimal bagi masyarakat Kabupaten Kupang.(mnt/*)