WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Dua Kader Sejati PDI Perjuangan Mendaftarkan Diri Sebagai Calon Walikota

Metronewsntt.com 26-04-2024 || 20:09:31

Potret dua kader yakni Adi Talli dan Epy Seran usai memdaftarkam duduk di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Kupang

Metronewsntt.con, Kupang- Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Adrianus Talli , Jumat ( 26/4/2024) sore resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon (Balon ) Wali Kota Kupang periode 2024-2029 di PDI Perjuangan.

Diiringi ratusan pendukung dan simpatisan PDI Perjuangan, Adrianus Talli mengenakan pakai adat Rote  mengantarnya untuk mendaftar di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Kupang.

Selain Adrianus Talli, dalam kesempatan yang sama anggota DPRD Kota Kupang, Jhon G.F Seran yangv juga merupakan kader PDI Perjuangan juga datang mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota Kupang. Kehadirannya dengan antar oleh istri dan anak-anaknya dengan mengenakan pakai  adat Timor.

Kedua kader PDI Perjuangan yang mendaftarkan diri maju sebagai calon walikota  ini diterima  secara langsung oleh Ketua DPC ,  Yeskiel Loudoe,  dan  Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Kupang, serta Ketua Bapilu PDI Perjuangan Kota Kupang, Vicky Dimu Heo.

Ketua DPC PDI Perjuangan, Yeskiel Loudoe dalam kesempatan itu  mengatakan,  dirinya mengapresiasi niat dari kedua  kader dan sahabatnya yang telah mendaftar sebagai Bakal Calon Wali Kota Kupang.

Pembukaan pendaftaran yang dilakukan PDI Perjuangan  selain menerima pendaftaran dari beberapa kandidat lain, PDIP juga membuka ruang bagi kadernya untuk mendaftarkan diri.

Untuk kedua  figur PDI Perjuangan, lanjutnya dengan spontan  t elah teruji dan sangat mumpuni dalam politik bahkan berkualitas jika menjadi pemimpin di Kota Kupang.  Pasalnya kedua  kader tersebut adalah anggota DPRD  tiga  periode di Kota Kupang dan sangat mengetahui benar akan berbagai isu kota ini.

"Saya sangat bangga, perlu kita ketahui bahwa PDIP ini adalah partai yang kuat, kader-kader yang ada adalah kader yang sudah terukur kemampuan dan berkualitas, maka saya pastikan untuk siap berjuang dengan mereka apabila sudah mendapatkan SK dari pengurus pusat," ungkapnya.

Selian mendaftarkan diri di PDI Perjuangan, Ia juga meminta kepada kedua kader ini agar dapat membuka diri untuk mendaftarkan diri ke partai lain nantinya.Karena partai PDI Perjuangan tidak bisa sendiri tapi harus berkoalisi.

Sementara itu, Adriànus Talli sebelumnya mengatakan, dirinya sebagai kader dan sangat perlu untuk   mendaftarkan diri di rumahnya sendiri yakni   PDI Perjuangan   agar dapat menunjukan bahwa DPC PDI Perjuangan punya kader yang patut diperhitungkan. "Saya hanya mau menunjukkan bahwa Partai PDI Perjuangan Kota Kupang tidak.kekurangan kader ditingkat mana pun. Kita berjuang bersama-sama atas asas gotong royong kita, sebab PDI Perjuangan tidak bisa berdiri sendiri-sendiri," tegasnya.

Untuk itu, lanjutnya semuanya diserahkan  seperti ke partai untuk  proses dan mekanismenya. Sebagai kader dan pengurus tentunya sangat taat akan apa yang menjadi putusan partai nantinya. "Ya tapi jika putusanya bagi saya untuk maju maka tentunya saya siap ," ujarnya.

Sedangkan Jhon G.F Seran mengatakan sebagai kader tentunya merasa punya kendaraan sendiri mengapa  harus menumpang kendaraan lain. "Memang beberapa waktu lalu  saya coba melakukan uji tes ombak namun dalam diskusi dengan beberapa partai lain kurang elok harus pergi dan  meninggalkan partai  apa yang dialami," "katanya.

Oleh karena, sebagai kader saya datang untuk mendaftarkan diri melalui kendaraan yang selama ini saya miliki. (mnt)


Baca juga :

Related Post