Suasana rapat koordinasi komisi II DPRD Kota Kupang dan Dirut Perumda Air Minum Kota Kupang, Kamis (30/3/2023)
Metronewsntt.com, Kupang- Komisi II DPRD Kota Kupang ingatkan Perumda Air Minum Kota Kupang Perusahaan Daerah Air Minum Kota Kupang ketersediaan sumber air.
"Rencana melakukan Sambungan Rumah (SR) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tentunya perlu di ingat juga soal ketersediaan sumber air yang memadai," kata Katua Komisi II, Diana Bire dalam Rapat Koordinasi Rapat Koordinasi (Rakor) soal kali dendeng dan SR antara Komisi II dan Perumda Air Minum Kota Kupang, Kamis (30/3/2023) kemarin.
Rapat koordinasi yang dipimpin langsung Srikandi Hanura Diana Bire dan beberapa anggota diantara Srikandi PPP, Nining Basalamah, Srikandi PKB Anatji Efrolina Ratu Kitu-Jan, Legislator Gerindra, Rikardus Outniel Yunatan dan Legislator Demokrat Djuneidi C. Kana.
Sementara dari Perumda Air Minum Kota Kupang, dihadiri Dirut Daniel Fredrik Maro dengan didampingi tiga tiga stafnya. Diana mengatakan Dirut bersama jajarannya di Perumda Air Minum Kota Kupang hanya berpikir untuk pemasangan SR, tapi juga harus pikir soal ketersediaan sumber air. Karena takutnya Perumda Air Minum Kota Kupang lebih mengejar soal SR tapi sumber air tidak menunjang maka pada akhirnya sambungan tersebut hanya tinggal pipa kosong.
"Jangan hanya menyenangkan masyarakat dengan sudah dipasang sambungan air, tapi tidak ada air juga percuma saja," ujar Diana.
Sementara itu, Srikandi PKB Nining Basalamah juga meminta kepada Dirut Perumda Air Minum agar rencana pemasangan SR tahun 2023 ini juga harus terdata secara baik sasaran pada kecamatan mana mendapatkan pamasangan SR
"Ya kami berharap di Tahun 2023 akan ada lagi rencana dilakukan pemasangan SR , namun tentunya Perumda Air Minum juga perlu menjamin ketersediaan air bagi masyarakat yang akan mendapatkan program pemasangan SR tersebut," pinta Nining.
Sedangkan Legislator Demokrat Djuneidi C .Kana, mengatakan, ketersediaan sumber air menjadi hal utama, seperti Sumber Air Hitam di Oepura yang dari tahun ke tahun belum juga teralisasi.
Oleh karena itu, Ia meminta agar Dirut yang baru kiranya dapat berkoordinasi dengan Dinas PU -PR guna pengelolaan sumber air tersebut dapat realisasi.Karena usulan ini sudah disampaikan kepada Dirut sebelumnya, dan kemudian ganti lagi Dirut lagi belum juga terealisasi. (mnt)