Potret Festival budaya yang digelar ditingkat Kelurahan di Kota Kupang dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78
Metronewsntt.com, Kupang- Festival budaya jadi ikon di setiap Kelurahan yang ada di Kota Kupang dalam memperingati dan memeriahkan HUT ke-78 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus nanti.
Festival budaya yang digelar di masing-masing kelurahan dengan nuansa masing-masing daerah yang ada di NTT adalah cerminan keberagaman etnis yang ada di Kota Kupang saat ini.
Hal ini seperti Kelurahan Manulai II Kecamatan Alak menggelar festival Tarian Bonet, tarian khas masyarakat Timor, Kelurahan Naikoten 2 Kecamatan Kota Raja menggelar festival budaya bernuansa etnis Flores, dan Kelurahan Airnona menggelar festival budaya bernuansa etnis SabuSerta ditambah beberapa festival biudaya lain yang ditampilkan oleh kelurahan lainnya.
Dari berbagai festival budaya yang digelar dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78 ini, mendapat apresiasi dari Pj. Walikota Kupang, George M. Hadjoh, karena melalui fetival budaya dinilai telah memunculkan dan menghidupkan kembali potensi-potensi wisata yang ada, baik budaya, alam maupun kuliner yang dimiliki NTT.
“Provinsi NTT terkenal sangat kaya akan budaya dan seni, bahkan memiliki pulau-pulau yang sangat eksotik dan indah tiada tara, yang tidak dimiliki provinsi lain di Indonesia,” tandas George Hadjoh setiap kali hadir untuk membuka kegiatan Festival, yang di gelar di tingkat Kelurahan
George Hadjoh mengingatkan masyarakat, agar jangan merasa tidak memiliki apa-apa.
“Kita memiliki kekayaan yang luar biasa, hanya perlu dikembangkan kembali.Kita angkat semua spot budaya. karena itulah kekuatan pariwisata yang paling hebat,” tandas dia.
Diakui George Hadjoh, karena pariwisata hanya tiga aspek penting, yakni 60 Persen untuk budaya, seluruh kabupaten/kota di Provinsi NTT memilki budaya masing-masing, yang banyak dikagumi masyarakat luar.
“Oleh karena itu kita dorong budaya NTT untuk menjadi komunitas, aset ataupun potensi yang bisa dijual kepada dunia, bukan hanya Indonesia,” tandasnya.
Untuk itu, Ia berharap kegiatan ini bisa berjalan terus sampai tahun depan jangan hanya sampai disini saja. Sebab dengan kegiatan seperti Kota KKupang akan terus lebih maju dengan budaya wisata yang ada di NTT. (mnt)