WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Melalui Goes to School, Disdukcapil Kota Kupang Jemput Bola ke Sekolah

Metronewsntt.com 11-03-2023 || 06:29:08

Potret kegiatan Goes to School di SMA N 9 Kupang, Rabu (8/3/2023)

Metronewantt.com, Kupang- Tim rekam dan cetak KTP Dinas Dukcapil Kota Kupang  terus aktif  melaksanakan kegiatan perekaman KTP dengan cara jemput bola  di sekolah-sekolah. Kegiatan jemput bola ini  dinamakan "Goes to School" yang dilaksanakan untuk meningkatkan cakupan perekeman anak usia 17 hingga 18 tahun agar bisa segera direkam guna mencetak  identitas diri bagi mereka.

Kepala Bidang Pendataan Kependudukan, Titus Ratuarat yang dikonfirmasi Sabtu (11/3)  mengatakan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Kota Kupang  terus memasifkan layanan “Goes to School  bagi sekolah-sekolah di Kota Kupang. Pelayanan ini  untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat ter khusus bagi  anak-anak siswa yang  usia 17-18 tahun  untuk melakukan perekaman e-KTP.

Goes to School yang dilakukan merupakan  gabungan tim perekam dan pencetak dari bidang Pendataan Penduduk dan Bidang PIAK  Disdukcapik yang  secara langsung bergerak  melakukan perekam bagi siswa dan guru-guru  di  SMA Negeri 9 Kupang  yang beralamat di Jalan Prof. Dr. Herman Yohanes, Lasiana, Kec. Kelapa Lima, Kota Kupang, pada Rabu (8/3/2021) lalu


" Goes to School ini penting dilakukan karena terkadang anak-anak yang sudah berusia 18 tahun masih enggan untuk melakukan perekaman e-KTP, karena  mereka terkesan santai-santai saja meskipun belum punya KTP. Dan selain itu   juga mereka ingin membuat membuat KTP tapi  akan berpengaruh pada waktu belajar mereka disekolah  “Makanya, kami  datangi  ke sekolah-sekolahnya untuk melakukan perekaman e-KTP bagi mereka,” ujarnya. 


Ia mengaku, Goes to School ini dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan sekaligus meningkatkan pencapaian perekaman KTP - El dan Pengaktifan Identitas Kependudukan Digital.

"Kegiatan para siswa dan guru merasa senang untuk melakukab perekam, sehingga dalam perekam yang dilakukan ini kurang lebih ad  40-an siswa dan siswa yang melakukan perekam, dan untuk guru yang  Pengaktifan Identitas Kependudukan Digital kurang lebih 20-an," katanya.

Dia menambahkan, untuk perekaman di SMA N9 Kupang dari jumlah siswa 100 lebih hanya 40-an siswa, karena para siswa yang bersekolah di sekolah lebih banyak adalah mereka yang berdisiplin di wilayah Kabupaten Kupang. (mnt)


Baca juga :

Related Post