Potret
Metronewsntt.com, Kupang---Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) setempat terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan sampah dengan memanfaatkan teknologi informasi. Dalam rangka ini, Pemerintah Kota Kupang meluncurkan aplikasi SMART-Sampah yang dirancang untuk memantau dan mengelola sampah secara real-time.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang, Achmad Likur, S. Sos, MM, mengatakan bahwa aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan responsivitas dalam pengambilan keputusan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah. Dengan demikian, Kota Kupang dapat menjadi lebih bersih dan sehat.
Aplikasi SMART-Sampah telah mendapat dukungan kuat dari stakeholder utama, seperti Wakil Wali Kota, Pj Sekda, dan Pimpinan DPRD Kota Kupang.
Achmad, selaku peserta PKA Angkatan XVI Tahun 2025 asal Pemerintah Kota Kupang itu, menyebutkan bahwa aplikasi ini merupakan bagian dari komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang dalam menangani masalah persampahan di Kota Kupang.
*Masalah Sampah di Kota Kupang*
Produksi sampah di Kota Kupang mencapai 233 ton per hari, sementara kapasitas penanganan masih terbatas. Ketiadaan sistem pemantauan yang aktif dan real-time menyebabkan pengambilan keputusan tidak akurat, sehingga keterlambatan pengangkutan, tumpukan sampah di TPS, dan keluhan masyarakat meningkat.
*Fitur Aplikasi SMART-Sampah*
Aplikasi SMART-Sampah memiliki beberapa fitur yang dapat membantu meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah, antara lain:
- Pelaporan kondisi sampah oleh masyarakat
- Pemantauan posisi armada dan laporan warga secara real-time
- Analisis tren dan perencanaan kebijakan
- Gamifikasi untuk meningkatkan keterlibatan publik
- Integrasi dengan sensor pintar (IoT) untuk memantau kapasitas sampah secara otomatis
*Manfaat Aplikasi SMART-Sampah*
Aplikasi SMART-Sampah diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan terhadap peningkatan kinerja organisasi, khususnya dalam hal optimalisasi pengelolaan sampah. Manfaat ini akan tercermin dalam berbagai aspek, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang, dengan dampak yang dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif.
Dengan adanya aplikasi SMART-Sampah, diharapkan Kota Kupang dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mengelola sampah dengan efektif dan efisien. Aplikasi ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengelola sampah dengan baik dan mendukung terwujudnya Kota Kupang yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. (mnt)