WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Ini Harapan Wakil Bupati Kupang Dalam Rakor Percepatan Penanganan Stunting

Metronewsntt.com 03-02-2022 || 13:49:49

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe sementara membukan kegiatan Rakor

Metronewsntt.com, Oelamasi- Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe berterima kasih  dengan adanya  kolaborasi dan kerjasama yang baik masalah stunting di Kabupaten Kupang bisa menurun.


"Terima kasih kepada Dinkes, DP2KBP3A dan Dompet Dhuafa terkhusus masalah stunting yang makin menurun walaupun belum mencapai target yang diharapkan. Perlu adanya kerjasama agar apa yang ditargetkan oleh Propinsi hingga Pusat bisa mencapai titik stunting yang ditentukan,"kata Jerry  Manfae  saat membuka kegiatan lokakarya lintas sektor ""Sinergi percepatan penurunan stunting dan pencapian ODF (Open Defictie Free)  layanan kesehatan cuma-cuma dompet dhuafa NTT, Kamis (3/1).


Kegiatan ini berlangsung diruang rapat Wakil Bupati Kupang di Oelamasi. Dihadiri oleh  Kepala DP2KBP3A Yesay Lanus, Pimpinan LKC Dompet Dhuafa Wilayah NTT Umi Kalsum Muhammad, perwakilan Dinas Terkait,  para Kades dan para Kapus tersebut, Jerry Manafe mengatakan kabupaten Kupang untuk persoalan stunting,  yang mana dengan kolaborasi dan kerjasama yang baik stunting bisa menurun hingga 14 % . Stunting bukan hanya bermasalah pada kesehatan melainkan pada pola hidup. 


Tidak hanya itu, Jerry  Manafe menegaskan agar Kabupaten Kupang jangan menggunakan ego sektor yang hanya melimpahkan tugasnya pada DP2KBP3A saja melainkan harus ada  penanganan serius dari dinas-dinas terkait. Juga dalam pelaksanaan stunting, perlu adanya kerja sama dengan PMD karena adanya dana desa yang diwajibkan untuk 3 nakes baik itu perawat, bidan dan tenaga gizi, dimana PMD wajib memberi laporan untuk dipaparkan dalam evaluasi.


Kesempatan itu, Jerry Manafe juga mengingatkan kepada Tim Dompet Dhuafa dan Kepala DP2KBP3A harus sepakat untuk melakukan rapat evaluasi tentang anggaran dan program masing-masing maksimal 1 atau 2 bulan sekali. Sehingga dinas terkait bisa mempresentasikan program yang sudah dirasakan masyarakat.


Menurut Jerry Manafe,  pada tahun 2019 ada pembangunan jamban sehat tapi hal ini harus ada evaluasi dari dinas terkait dan para kades tentang seperti apa jamban sehat itu dan manfaatnya bagi masyarakat. 


Upaya pencapaian ODF dan stunting diintervensi LKC melalui program Kawasan sehat dengan fokus stunting pada pendampingan imdividu (bumil, busui dan baduta), pengetahuan gizi ibu, Inisiasi ketahanan pangan keluarga melalui kebun sayur dan kunjungan rumah, sedangkan sanitasi melalui pemicuan stop buang air besar sembarangan, dukungan jamban  bagi keluarga tidak mampu dan monitoring rutin bersama tokoh masyarakat. 


Sebagai Ketua PMI kabupaten Kupang, Jerry Manafe juga sedang gencar tentang masalah Polio. Dikarenakan ada 4 kecamatan dan 4 desa di kabupaten Kupang yang teridentifikasi polio yaitu kecamatan Kupang Barat desa Lifuleo, kecamatan Kupang Tengah desa Noelbaki, kecamatan Kupang Timur desa Naibonat dan kecamatan Taebenu desa Oeltuah. "Oleh karena itu, semoga sektor-sektor terkait ini bisa memperhatikan dan memberi pendapat serta pikiran untuk dilaksanakan sebaik-baiknya demi kesehatan dan penurunan stunting hingga 14 %", ungkap Jerry Manafe.(mnt/*)

 


Baca juga :

Related Post