Potret
Metronewsntt.com, Kupang- Belum cairnya dana kegiatan tahun 2022, berimbas pada buruk terhadap operasional semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga kantor DPRD Kota Kupang.
Penyegelan listrik oleh PT.PLN di Kantor DPRD Kota Kupang, Jumat (28/1), sekitar pukul 08.00 Wita oleh petugas PLN.
Sekretaris DPRD Kota Kupang, Sekretaris DPRD kota Kupang, Rita Haryani mengaku dana operasional untuk DPRD Kota Kupang belum dicairkan hiangg saat ini, kendati telah diusulkan ke Badan keuangan.
"Karena belum dicairkan maka kita tidak punya dana. Padahal biaya operasional itu telah kami usulkan. Tapi kami tidak tak tahu kenapa belum diproses hingga saat ini," katanya.
Batas waktu pembayaran tagihan listrik itu, 21 Januari kemarin. PLN terpaksa memutuskan jaringan listrik itu, setelah melewati batas tagihan selama tujuh hari.
"Kami sudah mengajukan, namun hingga kini dana biaya opersional oleh Badan Keuangan Kota Kupang belum juga cairkan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan yang hendak dikonfirmasi terkait hal tidak berada ditempat.(mnt)