Ikatan Istri Partai Golkar NTT Kembali Beri Perhatian Bagi Pemulung

Pose bersama pemulung

Metronewsntt.com, Kupang-Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Provinsi NTT kembali bergerak dengan menggulirkan bantuan bagi warga kurang mampu. Kepedulian yang diberikan oleh IIPG kali dengan sasaran bagi pemulung, dan anak-anak Balita.

Organisasi yang dipimpin oleh Mindriyati Astiningsi bersama para pengurusnya membangikan paket sembako bagi 26 Kepala Keluarga yang bekerja sebagai pemulung di wilayah Tempat Pembuangan Akhir  (TPA) di Kelapa Lima Kota Kupang, NTT pada  Sabtu (20/11) kemarin.

"Kegiatan  bakti sosial (Bansos) ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh IIPG NTT dalam membantu bagi sesama.Dan kali ini kami membantu bagi mereka yang bekerja sebagai pemulung," katanya.

Dijelaskan, kondisi pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat dari sisi ekonomi, terlebih bagi mereka para pemulung secara ekonomi sangat terganggu, untuk itu IIPG hadir ditengah mereka untuk membantu mereka dalam memenuhi sedikit  kebutuhan ekonomi mereka.

"Memang bantuan yang dibantu ini memang tidak seberapa, namun kiranya dapat meringakan sedikit beban ekonomi mereka ditengah pandemi saat ini," katanya.

Ia mengaku,  bantuan yang dibantu ini tentunya jangan dilihat nilainya, tapi bagaiamana Golkar hadir ditengah masyarakat.

Selain menyalurkan paket Sembako, IIPG juga memberikan kepedulian terhadap masalah kasus gizi buruk atau stunting, dengan pemberian makanan tambahn (PMT ) bagi Balita dan Bumil.

"Bantuan yang kami salurkan memang tidak seberapa, namun kiranya dapat membantu meningkatkan sedikit status gizi dan  tumbuh kembang anak Balita, " tutupnya.(mnt).

Baca juga :

• 16 Jamaah Calon Haji Kabupaten Kupang Siap Diberangkatkan Ke Tanah Suci
• Tingkatkan Kapasitas Lembaga Keagamaan, Pemkab Kupang Gelar Pesparawi
• Dishub Kabupaten Kupang Siap Pengalihan Arus Lalin di Cabang Oesao
• Mantan Komisioner KPU NTT Yosafat Koli dan Jurnalis Senior Aser Rihi Tugu Gabung Partai Perindo
• Serahkan Alat Pertanian, Bupati Kupang : Saya Akan Kontrol Tiga Bulan Kedepan Dilapangan