Aksi Nyata Partai Demokrat dalam Penanganan Covid-19

Oleh : Paulus Bopo Tenawahang

Metronewsntt.com--Masih teringat jelas di benak masyarakat Indonesia tentang meriahnya pesta demokrasi pada Pemilu Serentak 2019, sementara kini masyarakat harus dihadapkan pada masa-masa sulit yang menguji solidaritas, sisi kemanusiaan, bahkan persatuan bangsa dengan adanya wabah Corona Virus Disease (COVID-19). Penyakit virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus. Namun, sebagian orang akan mengalami sakit parah dan memerlukan bantuan medis.

Tidak hanya di Indonesia, wabah ini juga menjadi perbincangan di seluruh dunia. Sejak kasus pertama positif COVID-19 di Indonesia pada awal Maret 2020 diumumkan, pemerintah terus berupaya merumuskan beragam kebijakan untuk menyetop penyebaran virus ini, termasuk menetapkan status darurat nasional COVID-19. Bahkan baru-baru ini pemerintah menetapkan kembali kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menghentikan akselerasi penyebaran virus ini yang dampaknya juga sangat terasa bagi masyarakat.

Tak hanya pemerintah partai politik juga beramai-ramai mencari solusi dalam penganan covid-19 mulai dari pengurus partai, kader partai, hingga politisi yang sedianya akan mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah pada pemilihan berikutnya bergerak turun ke masyarakat untuk mengampanyekan bahaya COVID-19 dan cara-cara mencegah penularannya. Kegiatan ini umumnya disertai juga dengan pembagian bantuan sembilan bahan pokok (sembako), makanan, disinfektan, dan Alat Pelindung Diri (APD).

 Demokrat Hadir Ditengah Masyrakat

Beberapa partai politik bahkan sudah secara formal menyampaikan instruksi dan membentuk program kerja khusus melawan COVID-19. Salah satunya adalah Partai Demokrat (PD), melalui ketua umumnya telah menyampaikan instruksi bagi kader-kader partai untuk ikut berperan memutus mata rantai COVID-19.

Kinerja partai politik saat ini tak hanya dilihat publik dari seberapa besar partai memberikan bantuan sosial di masyarakat, tetapi juga seberapa jauh partai menjalankan fungsinya dalam proses pembuatan dan kontrol kebijakan terkait isu COVID-19. Hal ini patut disoroti terutama melihat perkembangan banyaknya problem kebijakan yang berkaitan dengan COVID-19, baik di tingkat nasional maupun lokal.

Kondisi ini sangat mempengaruhi semua sektor baik pendidikan,sosial maupun ekonomi.untuk itu Partai Demokrat memiliki rasa empati untuk hadir ditengah dalam membantu pennganan Covid-19 dalam bentuk bakti sosial dan berbagi kasih bersama. Hal ini terbukti dengan berbagai kegiatan bakti sosial yang telaah dilakukan baik dari tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) hingga ranting melakuakan aksi berbagi kasih bagi sesama, baik itu dipanti asuhan maupun secara individu bagi masyarakat kecil yang terkena dapak Pandemi.

Gerakan ini mulai dilakukan sejak awal pandemik hingga memasuki usia partai belambang mersi yang ke 20 atau dua dekade partai demokrat terus bergerak membantu sesama. Hal ini dilakukan sesuai dengan tema dua dekade Partai Demokrat yaitu “Berkualisi dengan Rakyat”. Program ini merupakan lanjutan dari gerakan nasional peduli berbagai partai Demokrat ditengah pandemi Covid-19.****

Baca juga :

• Paus Fransiskus, Sosok Sederhana, Hebat dan Jenaka.
• Tantangan Besar Bagi Lingkungan, Sampah Jadi Sorotan Masyarakat Kota Kupang Saat Reses Para Wakil Rakyat
• Rahim Bermartabat Untuk Sinodalitas
• Badan Riset dan Inovasi Daerah Sebagai Kunci Percepat Pembangunan Daerah
• Mudahkan Pelayanan Adminduk, Kecamatan Kelapa Lima Terapkan Inovasi Pelayanan Digital