Potret Operasin Protokol Kesehatan Kasih Di Pintu Batas Kota Lasiana
Metronewsntt.com,Kupang- Virus Corona ( Covid) 19, yang terus berhembus kencang dan dasyat menerpa. Bahkan dengan varian baru virusnya yang sudah merebak ke mana-mana. Fakta mencatat angka kasus Covid-19 sesuai data monitoring Satgas Penanganan Covid-19 Kota Kupang dalam beberapa hari terus naik.
Data per Jumat (30/7/2021) total Kasus sebanyak 10.970 Orang terjadi kenaikan sebanyak 155 orang, dan yang masih dirawat sebanyak 2.473 orang terjadi kenaikan sebanyak 36 orang.
Sementara yang sembuh sebanyak 8.246 orang,naik sebanyak 117 orang, dan yang meninggal sebanyak 303 orang dengan rincian konfirmasi sebanyak 251 orang terjadi kenaikan sebanyak 2 orang, Probable sebanyak 38 Orang dan Suspek sebanyak 14 orang.
Akibat dari kondisi yang terjadi di tanah air menjadikan penanggung jawab tanah air memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai dari level 1 hingga level 4. Tujuannya lain tidak untuk menyelamatkan warga masyarakat dan memutus mata rantai penyebaran virus maut itu.
Salah satu poin yang termuat dalam memberlakukan PPKM level 4 yang dilakukan Pemerintah Daerah Kota Kupang yakni melakukan pemeriksaan melalui operasi Prokasih (Protokol Kesehatan Kasih) di setiap pintu masuk (gerbang) Wilayah Kota Kupang terhadap pelaku perjalanan yang menggunakan mobil pribadi, sepeda motor dan transportasi umum dari luar wilayah Kota Kupang (pesawat udara, bis dan kapal laut) yang hendak memasuki Wilayah Kota Kupang.
Operasi protokol kesehatan kasih yang dilakukan secara lintas sektor di pintu-pintu batas masuk gerbang Kota Kupang oleh Dinas Perhubungan , Satpol PP, dan TNI/Polri diperketat yakni dengan melakukan pengecekan suhu tubuh dan membagikan masker kepada pelaku perjalanan darat yang akan masuk ke Kota Kupang guna mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19) di Kota Kupang.
Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalulintas Dinas Perhubungan Kota Kupang, selaku kordinator pelaksanaan operasi Prokasih di gerbang pintu masuk batas kota di Lasiana, Berto Geru yang ditemui Metronewsntt.com, Sabtu (31/7) menuturkan, sesuai intruksi Wali Kota Kupang Nomor : 047/HK.443.1/VII/2021, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarkat (PPKM) level 4 di Kota Kupang dalam rangka pengendalian penyebaran Corona Virus Disease 2019 mengalami kenaikan signifikan Penularan Covid-19 di kota ini, maka sebagai salah satu upaya dalam menekan penyebaran kasus Covid-19, salah satunya dilakukan pengawasan pada sumpul-simpul pintu (gerbang) masuk batas kota.
"Kita lakukan pengecekan terhadap penumpang menggunakan alat pengukur suhu tubuh, dan membagikan masker kepada penumpang," katanya.
Dia menjelaskan tentang pencegahan penyebaran virus corona melalui operasi Prokasih ini bukan penyekatan, tetapi pengawasan pembatasan keluar masuk pelaku perjalan keluar masuk pelaku perjalanan dari Kota Kupang ke luar Kota Kupang dan sebaliknya dari luar kota ke Kota kupang." Dalam operasi Prokasih kami menahan semua angkutan umum yang datang dari luar dan melakukan pengecekan suhu tubuh," lanjutnya dalam pengecekan suhu tubuh banyak ditemukan para pengguna jalan yang belum mematuhi Prokes sehingga para tim memberikan edukasi kepada mereka tentang Prokes dan selanjutnya bagi yang tidak meenggunakan masker dibagikan masker "Pengecekan suhu tubuh terdapat sebagian kecil penumpang yang suhunya tinggi.Hal ini diakibatkan karena cuaca panas, untuk mereka diminta untuk beristirahat sejenak 5 sampai 10 menit.
Dalam Prokasihi ini, tambah mantan Kasubag Resalah Sekretariat DPRD Kota Kupang, tim dari Satlantas juga melakukan penertiban bagi pengendara roda dua yang tidak taat aturan berlalulintas dengan melakukan pengecek kelengkapan surat kendaraan, dan helm." Selain penertipan Prokes,teman teman dari Satlantas juga menertibkan pelaku perjalanan yang tidak menggunakan helm, kemudian ditindak.Kami sangat 'concern' dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini. Tentu kami meminta kerja sama seluruh pihak agar meningkatkan kewaspadaan untuk meminimalkan potensi terjadinya penularan,” katanya.(tim)