Lurah Oetete, Dessy Lay bersama Bapak Camat Oebobo saat melakukan peninjauan lokasi bedah rumah di Kelurahan Oetete,
Metronewsntt.com, Kupang- Pemerintah Kelurahan Oetete akan melakukan berbagai kegaiatan dalam berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Berbagai upaya yang akan dilakukan adalah bagian dari menindaklanjuti Surat Edaran ( SE) Pemerintah Kota Kupang tahun 2021 dengan Nomor.037/HK.431.1/VI/2021 tentang Penebalan Pemberlakukan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro di Kota Kupang untuk pengendalian penyebaran Corona virus Disease 2019 yang wajib ditaati .
Lurah Oetete, Dessy Lay yang dikonformasi, Jumat (25/6) menjelaskan upaya yang akan dilakukan yakni akan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mentaati protokol Covid yakni 5M dan 3T, akan melakukan penempelan edaran pada pelaku usaha yang ada di Kelurahan Oetete.
" Dan kami juga akan menyampaikan edaran tersebut kepada RT agar ditindaklanjuti guna bisa mengantisipasi akan kasus Covid-19 di dalam satu wilayah RT.Karena sesuai instruksi pemerintah Kota melalui wakil walikota, jika terdapat lebih dari 10 kasus positif pada satu RT maka dilakukan penutupan (lockdown) RT tersebut.Karena itu tata cara dan protap lockdown perlu disosialisasikan kepada seluruh warga," jelasnya.
Selain itu, tambahnya upaya pencegahan Covid-19 nantinya akan dilakukan operasi masker. Operasi ini pihak kelurahan akan melibatkan staf kelurahan, ketua karang taruna, Babinsa, dan Babinkamtibmas.
"Operasi ini saya akan memimpin secara langsung, dan seauai rencana operasi akan digelar pada malam hari pada beberapa titik yakni depan toko Kanaan, dan lampu merah perempatan SMP 2," katanya.
Diketahui update data monitor pada hari Kamis,(24/6/2021), Pukul 15.00 Wita, dari pemerintah Kota Kupang total kasus Covid-19 yang terjadi sebanyak 7.181 Orang dengan kenaikan sebanyak 25 Orang, masih dirawat sebanyak 174 Orang terjadi kenaikan sebanyak 25 Orang, Sembuh sebanyak 6.824 orang, dan meninggal sebanyak 235 Orang dengan. Rincian konfirmasi sebanyak 183 Orang dan probable sebanyak 38 orang, serta Suspek sebanyak 14 Orang. Data jumlah tersebut merupakan perbandingan dari Rabu, (23/6/202) dengan Kamis, (24/6/2021).(mnt)