WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Agar Tetap Sehat, Para Lansia di Kota Kupang Ikut Kegiatan Senam Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan

Metronttdewa.com 09-10-2024 || 18:35:59

Suasana pemeriksaan kesehata n yang dilakukan tenaga kesehatan terhadap lansia di Rujab Walikota Kupang

Metronewsntt.com, Kupang--Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kupang, Nyonya Angela Lusi-Deran, secara resmi membuka kegiatan Senam Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan Lansia di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Selasa (8/10/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan perhatian serta dorongan kepada para lansia di Kota Kupang agar tetap semangat, sehat, dan produktif.

Turut hadir dalam acara tersebut Pj. Ketua TP PKK Provinsi NTT, Ny. Santi Ambarwati, SE., Ketua TP PKK kecamatan dan kelurahan se-Kota Kupang, serta para lansia perwakilan dari 51 kelurahan di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Nyonya Angela Lusi-Deran menjelaskan bahwa kegiatan senam sehat lansia dan pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan salah satu program kerja TP PKK Kota Kupang tahun 2024. Sebanyak 102 lansia dari berbagai kelurahan di Kota Kupang menjadi penerima manfaat dari kegiatan ini. "Melalui gerakan PKK, kami berharap dapat membentuk sikap dan perilaku yang mandiri, baik di tingkat pribadi, keluarga, maupun masyarakat, khususnya dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi saat ini," ungkapnya.

Nyonya Angela juga menekankan pentingnya menjaga ketahanan keluarga sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan melalui pelaksanaan 10 Program Pokok PKK. Ia berharap kegiatan senam sehat ini dapat dilakukan rutin setiap bulan oleh masing-masing kelompok kerja (Pokja) PKK. "Senam sehat tidak hanya untuk menjaga kebugaran, tetapi juga sebagai sarana meningkatkan interaksi sosial antar lansia," tambahnya.

Sementara itu, Pj. Ketua TP PKK Provinsi NTT, Ny. Santi Ambarwati, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, senam sehat bagi lansia merupakan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Ia berharap program ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai wadah bagi para lansia untuk berkumpul, berolahraga, dan saling berinteraksi.

Kegiatan Senam Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan Lansia ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas hidup para lansia di Kota Kupang, baik dari segi kesehatan fisik maupun kesejahteraan sosial.(mnt)


Paslon Nomor Urut  1 Ansy-Jane Unggul di Kalangan Petani dan Nelayan
Metronewsntt.com, Kupang - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut satu (1) Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto (Ansy-Jane) didukung mayoritas petani, peternak dan nelayan. Ini tecermin dalam hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indikator Politik.

Indikator melakukan survei pada tanggal 28 September - 5 Oktober 2024 dengan 2.720 responden. Tingkat toleransi kesalahan atau margin of error plus minus 2,6% pada tingkat kepercayaan 95%.

Dalam paparan hasil survei yang disiarkan secara daring, Rabu (9/10) siang, berdasarkan simulasi 3 pasangan calon dari sisi profesi, pasangan Ansy-Jane tampak unggul di pemilih yang berprofesi sebagai petani, nelayan dan peternak. Sampel dari kalangan ini paling besar, yakni mencapai 51 persen. Hasilnya Ansy-Jane mendapat dukungan 38%, disusul Melki-Johni 25,3% dan Simon Petrus Kamlasi-Andre Garu (Siaga) 22%. Namun, masih ada 14,1% yang belum menyatakan pilihan.

Kemudian untuk buruh, sopir, pekerja tidak tetap, sopir, PKL hingga yang masih menganggur, yang base-nya 11,5%, pasangan Ansy-Jane juga unggul dengan 38,3%, disusul paket Siaga 30,7% dan Melki-Johni 25,5%. Masih ada 5,5% yang belum memilih. 

Selanjutnya, di kalangan wiraswasta, pengusaha dan professional dengan base 4,7%, pasangan Ansy-Jane unggul jauh dengan angka 42,8%, disusul Melki-Johni 29,2% dan Siaga 22,9%. Untuk segmen ini, yang belum menentukan pilihan sebanyak 4,6%. 

Pasangan Ansy-Jane juga unggul di segmen ibu rumah tangga yang base-nya 17,4%, dengan angka 33,1%, disusul Siaga 27,2% dan Melki-Johni 26,9%. Namun masih ada 12,7% belum nentukan pilihan. 

Sementara itu, dari data survey ini, pasangan Melki-Johni unggul di kalangan pegawai, guru dan dosen dengan angka 32,9% disusul Ansy-Jane 31% dan Siaga 19,5%. Melki-Johni juga unggul di kalangan pemilih yang masih sekolah maupun kuliah, yang mencapai 38,5%, disusul Ansy-Jane 34,1% dan Siaga 26,7%. Yang belum memilih 0,7%. 

Untuk diketahui, secara umum dalam survei ini, pasangan Ansy-Jane berada di posisi teratas dengan 36,6%, disusul Melki-Johni 27,4% dan Siaga 23,9%. 

"Pada simulasi tiga pasangan calon, pasangan Ansy-Jane menempati urutan pertama dengan persentase suara 36,6%. Lalu, pasangan Emanuel Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma (Melki-Johni) pada posisi kedua dengan 27,4%, dan pasangan Simon Petrus Kamlasi-Andrianus Garu (Siaga) dengan 23,9%," ucap Pendiri dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Prof. Burhanuddin Muhtadi, M.A., Ph.D.

Burhanuddin mengatakan perbedaan suara Ansy-Jane dan Melki-Johni sebesar 9,2%. Sementara, perbedaan suara Melki-Johni dan Kamlasi-Garu tergolong tipis, yaitu 3,5%. Sisanya, sebanyak 12,1% adalah responden yang masih mengambang karena belum menentukan pilihan.

"Survei ini adalah survei terbaru setelah ada kepastian siapa calon gubernur dan wakil gubernur yang bertarung. Karena itu, hasil survei ini menarik," terang Burhanuddin. 

Menurutnya, dalam pertanyaan terbuka secara spontan Top of Mind siapa yang akan dipilih sebagai Gubernur NTT pun, nama Ansy Lema menduduki peringkat teratas dengan persentase 20,4%. Melki Laka Lena menduduki posisi kedua dengan 16,4%, kemudian diikuti Simon Petrus Kamlasi di posisi ketiga dengan 14,4%. 

Terkait alasan memilih calon gubernur, alasan teratas adalah perhatian pada rakyat, di mana Ansy mendapatkan perolehan suara 31,8% dan Melki sebesar 24,6%. Sementara, Kamlasi sebesar 12,6%. Kamlasi mendapatkan kategori tertinggi untuk pertimbangan putra daerah dengan persentase mencapai 34,6%.

"Sementara ini, pasangan Ansy-Jane unggul dari para pesaingnya dan berpeluang menang. Pertarungan masih ketat. Pertarungan antar tiga calon ini akan sampai di ujung karena selisihnya relatif tipis," jelas Burhanuddin. (mnt)


Baca juga :

Related Post