Kepala BPBD Kota Kupang, Ernest Ludji,
Metronewsntt.com, Kupang- Dalam rangka pencegahan masuk rabies di Kota Kupang, Pemerintah Kota Kupang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Kota Kupang dan Dinas Pertanian Kota Kupang melakukan pendataan anjing milik warga Kota Kupang.
Hal ini disampaikan Kepala BPBD Kota Kupang, Ernest Ludji, Selasa (13/8/2024) kepada media ini pada sela-sela.pelaksanaan sidang di Kantor DPRD Kupang.
Ia menjelaskan, pada tanggal 8-9 Agustus 2024, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan para camat dan lurah serta ketua LPM se-Kota Kupang atas koordinasi dan fasilitasi dari BPBD Provinsi NTT untuk sosialisasi serta mengajak seluruh pihak di kelurahan untuk melakukan pendataan populasi anjing.
"Informasi dan form akan disampaika kepada setiap ketua RT dan RW di Kota Kupang untuk sesegera mungkin melakukan pendataan populasi anjing di wilayahnya masing-masing," katanya.
Menurutnya , data populasi anjing menjadi sangat penting untuk diketahui karena sangat berpengaruh pada strategi dan bentuk intervensi penangangan rabies di Kota Kupang.
"Belum ada data pasti tentang populasi anjing di Kota Kupang. Hanya data estimasi yang dimiliki Dinas Peternakan Provinsi NTT maupun Dinas Pertanian Kota sehingga ini penting agar kita tahu pasti jumlah anjing di Kota Kupang," ujarnya.
Ia menegaskan dengan data yang jelas dan baik, maka target penanganan rabies di Kota Kupang misalnya untuk vaksinasi anjing dan rangkaian tindakan preventif lainnya bisa dilakukan secara dini dan lebih baik.
Untuk itu, Ia.mengimbau kepada warga Kota Kupang yang memilki anjing agar dapat melaporkan guna didata.(mnt) (mnt)