WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Peringati Hari Lingkungan Nasional, Kadis DLHK NTT : Aksi Peduli Lingkungan Dimulai dari Rumah

Metronewsntt.com 07-06-2024 || 17:13:26

Pose bersama

Metronewsntt.com, Kupang- Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT),  Kristian Siagian ajak semua pihak untuk peduli terhadap lingkungan.

"Kita  saat ini sudah ada dalam masa krisis  besar  di dunia yakni pertama adalah krisis iklim kedua krisis pangan ketiga krisis energi. Dan kiita sudah masuk di tiga krisis itu yang  tidak bisa kita menghindarinya,  namun kita yang memahami tentang krisis tersebut kita diminta untuk selalu menyuarakan dan terus  menyuarakan serta  melakukan aksi-aksi nyata dalam.menjaga lingkungan kita saat ini, " kata Kristian Siagian dalam sambutannya pada acara kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Nasional, Jumat (7/6/2024).

Peringatan Hari Lingkungan Nasional yang berlangsung  di Kantor Dinas Lingkungan Hidup NTT, Jl. S. K. Lerik, Klp. Lima, Kecamatan Kelapa. Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur itu, Siagian mengatakan, aksi-aksi yang dilakukan  tidak perlu yang terlalu besar-besaran dan mendatangkan biaya yang besar tapi mulai aksi dari rumah atau  lingkungan yang kita berada itu sudah jauh lebih berharga.

" Kita mulai aksi dari rumah kita saja itu sudah jauh lebih berharga, dan kalau sudah kita lakukan di rumah kita  selanjutnya kit la informasikan ke tetangga-tetangga.  Jadi ini dalam menjaga lingkungan  bukan hanya menyuarakan tapi harus dibarengi dengan  aks, kareba -aksi sekecil apapun kita lakukan adalah hal yang sangat berharga dalam memberikan kepedulian terhadap lingkungan," tutur Siagian

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ida Ngurah dari Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dalam sambutannya mengatakan, bumi kita hanya satu, sehingga dengan  peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada  5 Juni bukan hanya sekedar peringatan bukan hanya sekedar perayaan tapi lebih jauh dari itu adalah bagaimana kita bisa kolaborasi bersama untuk memastikan lingkungan hidup tidak hanya di provinsi NTT tapi juga di kabupaten-kabupaten yang lain dan potensi yang lain itu bisa  tetap dijaga.

" Kia semua  yang ada disini tentunya  sudah merasakan  sendiri dan bahkan ada perubahan iklim namun dianggap  tidak  ada masalah. Namu dampak  perubahan  iklim bisa yang dirasakan oleh anak-anak dan kaum muda  pada 5 sampai 10 tahun lagi.  Kita tahun lalu sempat merespon kejadian dampak kekeringan karena El Nino  di tiga kabupaten. Dampak ini salah satu dampak yang sangat luar biasa dirasakan  apa anak dan kaum muda di tiga kabupaten," Lanjut Ida  Untuk itu tahun ini perayaan lingkungan hidup Temanya juga hampir sama dengan yang Plan respon tahun lalu yaitu soal ketangguhan kekeringan soal penurunan soal restorasi.

Oleh karena, Ida berharap dukungan  bersama tidak hanya pada moment hari peringatan lingkungan saja, tapi printah daerah terus mendorong dan melibatkan anak dan kaum muda dalam kegiatan pelatihan guna meraka menjadi masayarakat aktif  dalam pengendalian iklim  dan dampak lingkungan yang terjadi.(***)


Baca juga :

Related Post