Potret
Metronewsntt.com,Kupang- Agustinus L. Brewon mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Walikota di PDI Perjuangan, Selasa (30/4/2024).
Kedatangan Gusti sapaan akrabnya ini disambut langsung oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Niko Frans, Ketua Bapilu PDI Perjuangan Kota Kupang, Vicky Dimu Heo dan beberapa pengurus lainya.
Menariknya, pendaftaran Gusti Brewon ke PDi Perjuangan ini hanya seorang diri, nyaris tanpa didampingi oleh keluarga maupun pendukung dan simpatisannya.
Kader muda potensial PDIP itu mendaftarkan dirinya di hari terakhir penerimaan pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota Kupang.
Berkas pendaftarannya pun sudah dinyatakan lengkap oleh Tim Pilkada DPC PDIP Kota Kupang. Kepada media Gusti itu menyebutkan PDIP adalah laboratorium pembinaan kader untuk menjadi pemimpin. Sebagai kader partai, dia bersyukur mendapat kesempatan istimewa untuk ikut berproses di PDIP
Saya menjadi kader partai pemenang, menjadi pengurus partai, menjadi caleg dan sekarang mendapat kesempatan untuk menjadi calon wakil walikota. Saya bersyukur karena orang dari berbagai latar belakang boleh berproses secara politik untuk menjadi pemimpin di PDIP,” ujar Gusti kepada media ini usai mendaftar sore tadi, Selasa (30/4/2024).
Gusti mengaku perolehan suara yang dia raih pada Pileg kali lalu menjadi modal elektoral baginya dalam mengikuti kontestasi Pilkada. Kendati demikian, sebagai kader partai dia siap dan taat pada keputusan partai. Sebab PDIP dalam penentuan calon, punya sejumlah pertimbangan dan parameter politik.
Selain Gusti Brewon, terpantau juga Remus Fernandez yang datang mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota tanpa diantar oleh keluarga maupun pendukungnya, namun dirinya datang seorang diri.
Fernandez kepada mediaKeinginan untuk maju sebagai bakal calon wali Kota Kupang, menurutnya karena adanya keterpanggilan untuk merubah Kota Kupang menjadi kota yang nyaman huni, kota yang menjadi pusat pelayanan jasa yang luar biasa untuk kesejahteraan dan merubah gaya kepemimpinan yang sangat eksklusif.
"Kita cukup sudah dengan gaya pemimpin yang sangat eksklusif, kita harus betul - betul merakyat, orang kupang bilang duduk dimana lingkar disitu "Papalele", katanya. (mnt)