WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Ancam Instri Pakai Senjata Rakitan, Seorang Warga Fatuleu Barat Diamankan Resmob Polres Kupang

Metronewsntt.com 16-04-2024 || 15:01:22

Senjata rakitan yang dipakai korban untuk.mengancam istrnya sedang dipegang anggota i

Metronewsntt.com, Oelamasi- Seorang warga RT 01 RW 01 Desa Kalali Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang berinisial AF (63) berhasil diamankan petugas Reserse Mobile (Resmob) Polres Kupang, Senin (15/4/2024) malam.

AF diamankan terkait  adanya laporan melakukan pengancaman terhadap istrinya Sarah Taimnanu menggunakan senjata api  rakitan (Senapan Tumbuk).

Terkait hal ini, Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K,M.H membenarkan adanya kejadian tersebut.

" Ya, benar kejadiannya tadi malam sekitar jam setengah sembilan, dan terduga pelaku sudah kami amankan," katanya.

Masih menurut AKBP Agung, kejadian ini bermula saat korban bersama pelaku dan anak-anaknya makan malam bersama dirumah mereka di RT 01 RW 01 Desa Kalali.  Saat itu korban (Sarah Taimnanu) bertanya kepada pelaku (suami korban) apakah api dikebun sudah dipadamkan atau belum. Pelaku tersinggung dengan pertanyaan korban dan membuang makanan  serta masuk kedalam kamar tidur.

Sesaat kemudian pelaku keluar lagi dengan membawa sepucuk senjata api rakitan peninggalan jaman Jepang dan sebilah pisau dapur lalu mengancam untuk menembak korban dan memukul korban dibagian dahi.

Mendapat ancaman dan perlakuan kasar suaminya, korban langsung lari menuju rumah tetangga dan korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kupang via handphone.

Tim Resmob yang dipimpin Kanit Resmob Ardianto Tade bersama beberapa personil Resmob Polres Kupang langsung menuju Desa Kalali guna melakukan  penangkapan terhadap pelaku.

"Pelaku telah diamankan ke   Polres Kupang  beserta  barang bukti  guna kepentingan penyidikan,"ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, penyidik Satuan Reskrim Polres Kupang dibawah pimpinan Kasat Reskrim Polres Kupang Iptu Yeni Setiono, S.H sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan para saksi yang mengetahui kejadian tersebut (mnt/*)


Baca juga :

Related Post