WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang Mulai Bermunculan, Djainudin Lonek : Kami Maju Lewat Jalur Independen

Metronewsntt.com 04-04-2024 || 15:01:03

Djanudin Lonek

Metronewsntt.com, Kupang-Baka calon yang akan maju dalam Pemilihan Wali Kota  dan Wakil Wali Kota Kupang mulai terhembus ke permukaan  dengan pernyataan siap maju. Selain Jonas  Salean, Jeffri Riwu Kore, Yuven Tukung  dan  kini satu nama lagi muncul yakni  Djainudin Lonek, yang menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pemilihan Walikota (Pilwakot)  2024.

Kepastian Djanudin Lonek maju dalam Pilwakot sebagai calon Wakil Wali Kota Kupang dengan menggandeng  Jhon G. F Seran sebagai Wali Kota Kupang melalui jalur independent.

Djai sapaan akrabnya kepada wartawan, Rabu (3/4/2024) di Kantor DPRD Kota Kupang menjelaskan, majunya dalam Pilwakot  bersama  Jhon G.F. Seran alias Epy sapaan akrabnya melalui jalur independent hanya untuk membuat sebuah perubahan baru.

"Melalui jur independent ini saya bersama.Pak  Epy  bererja sistim terpisah tim.masing-masing dalam  mengumpulkan dukungan ini.Dan untuk dukungan melalui KTP ini  saya secara pribadi dan tim telah mengumpulkan kurang lebih 21 ribu  KTP dari total dukungan KTP  27 ribu , dan untuk Pak Epy sendiri kurang lebih belasan ribu. Sehingga pada tanggal 5 Mei 2024 ini kami akan masukkan data dukungan KTP ke KPUD, "  kata Djai.

Djai mengaku, majunya dalam.Pilwakot melalui jalur independent sebagai calon Wakil Wali Kota,  ada tiga program utama yang siap diperjuangkan terkait insentif bagi pengajar sekolah minggu , pengajian. " Ya kalau Tuhan berkenan kami menjadi Walikota dan Wakil Wali Kota nantinya,  maka tentunya perlu ada Perda  tentang  pemberian insentif bagi para pengajar  informal  bidang keagamaan sebagai penghargaan kepada mereka yang telah mendidik  hingga terbentuknya anak-anak  kita dengan karakteristik  yang baik,"  kata Djai.

Yang berikut, Lanjut Djai rumah ibadat yang ada di rata-rata dibangun dengan dana melalui subsidi jemaat dan negara tidak pernah membantu membangun tempat ibadat buat kita. Oleh kerena jika nanti sampai terpilih maka daerah wajib menyiapkan dana pemeliharaan rumah ibadat setiap tahun. " Dan berikut kami juga akan memberikan perhatian bagi koster gereja, marbot masjid. Karena mereka selama ini terlupakan sehingga tugas negara dalam hal daerah mengatur semua tatanan kehidupan  masyarakat, sehingga mereka juga bagian tatanan kehidupan masyarakat yang juga diatur oleh negara, " ungkap Djai.

Selain itu, soal nasib para  tenaga honor juga menjadi perhatian kami .Karena selama.menjabat sebagai anggota DPRD Kota Kupang memahami benar akan nasib mereka. Karena nasib mereka ini kadang bisa saja diberhentikan sebab status  kontrak saja. Hal ini sangatlah kasihan. " Ya untuk pembangunan infrastruktur jalan dan lainnya itu, tentunya setiap tahun sudah dianggarkan. Namun persoalan seperti yang dimaksud  tadi yang sering terlupakan. (mnt)


Baca juga :

Related Post