Kabid Pencegahan Dinas PPPA Kota Kupang, Novi Eka
Metronewsntt.com, Kupang- Semakin maju dunia teknologi saat ini, makin banyak pula aktivitas dalam kehidupan sehari-hari yang tergantung kepada teknologi.Namun, di balik keuntungan dan kemudahan yang diberikan teknologi, ada saja hal negatif mengintai para penggunanya, terutama bagi anak anak usia sekolah.
Untuk itu sebagai salah satu upaya pencegahan dampak negetif dalam hal ini terjadi kekerasan terhadap anak, Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Kupang melakukan berbagai kegiatan sebagai upaya pencegahan secara dini.
Kepala Dinas Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nuri Soekono melalui Kabid pencegahan, Novi Eka yang dikonfirmasi menjelaskan, sistem pembamgunan secara tenjamin dalam pemenuhan hak Anak dan perlindungan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan KLA saat ini, Dinas PPA melalui bidamg pencegahan telah melakukan berbagai kegiatan pencegahan secara dini melalui penggunaan internet aman.
Upaya pencegahan yang dilakukan berkaitan KLA guna terpenuhiinya hak anak yaknii dengan dibentukannya sekolah rama anak dan gereja ramah anak. Karena anak perlu diberikan ruang untuk berinovasi atau berkreasi, dan juga mereka diberikan ruang untuk mengeluarkan pendapat.
"Kegiatan yang dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya kekerasan bagi anak secara dini di era digtal , guna mereka bisa bertumbuh dan bembang dalam memenuhi hak mereka (anak-red) dilingkungan , dan juga perlindungan bagii anak-anak, " katanya, Kamis (23/11/2023).
Untuk pembentukan sekolah ramah anak ini, katanya yakni dilakukan pelatihan internet aman di sekolah-sekolah dan juga bagi ibu-ibu PKK sebagai fasiltator untuk dapat menyuarakan bagaimana penggunaan internet aman bagi anak-anak nantinya.
Ia.mengaku, demgan perkembangan tekmologi dalam hal.internet saat ini sangat berbahaya bagi anak-anak, sehingga perlu diberikan pengetahuan secara baik atau literasi secata dimi kepada anak-anak dalam bermedia sosial yang baik atau berinternet secara aman agar bisa memprotek baik bagi anak-anak.maupun orang tua agar tidak terjadi eksploatsi terutama.dampak kekerasan seksual kepada anak. " Diera digital sangat berpengaruh kepada anak, Apa lagi dengan ada gedget sangat rawan bagi anak dalam pemanfaat internat ," ujarnya.
Oleh karena itu, Ia berharap dalam upaya pencegahan ini dibutuhkan peran orang tua dalam.melakukan pengawasan kepada anak dalam pemanfaatan internet melalui handphone anak-anak.
"Tentunya dalam mendukung pembangunan di bidang pemenuhan hak Anak dan perlindungan khusus Anak diperlukan peran oramg tua guna iikut melakukan pengewasannatau pemgotorlan secara baik bagi anak dalam.pemggunaan intermet.Karena hal itu adalah upaya pencegahan,"harapnya. (mnt)