Pose bersama
Metronewsntt.com, Kupang- Tari Tenunmewarnai pelaksanaan kegiatan pelatihan kegiatan pelatihan jurnalis. Kegiatan yang bertajuk “Jurnalis Milenial di Era Digital” kerjasama GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go (YFMG), dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kupang, Kerukunan Keluarga Toraja Kupang, Provinsi NTT, dan Komunitas “Rumah Kita” Matani berlangsung di Gereja GMIT Ebenheezer Matani, Sabtu (30/9/2023).
Tari tenun yang merupakan gambar satu kesatuan ini memperlihatkan kebiasaan di Pulau Timor menenun kain dan sarung di tampilkan anak-anak sanggar "Tamati"" (Taman labang Matani Timor ) yang berada di Desa Matani Kecamatan Penfui Timur, Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur pada pembukaan kegiatan pelatihan jurnalistik yang di ikuti sebanyak 50 peserta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
Tarian yang lebih dominan adalah anak-anak perempuan dan ditambah beberpa anak laki-laki yang memakai kain tenun dan hiasan kain pada kepala menggerkantangan yang lemah gemulai mulai mengayun dan ditambah goyang pinggul melenggak lenggok menarik perhatian peserta pelatihan jurnalistik hingga panitia dan tim.juri serta para wartawan yang meliput.
Sipri Wujon selaku koordinator para penari yang ditemui usai tampil menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada pengelola maupun pengurus GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go (YFMG), serta Komunitas “Rumah Kita” Matani atas kepercayaan yang diberikan hingga b isa tampil pada kegiatan seperti ini.
Dalam kesempatan itu, Ia sempat menyentil sedikit latar belakang berdirinya sanggar ini , dimana putra asal Mananga Flores mengungkapkan sanggar secara usia mau dibilang baru seumur jagung yakni dua tahun. Dan sanggar ini dirikan oleh Alexande Sauotra Mau sekaligus pelatih bagi anak-anak.pada sanggar Tamati,.
Walupun mau dikatakan baru seumur jagung sanggar ini berdiri, namun lanjut laki-laki berkulit hitam ini, bahwa secara mental dan kepeecayaan diri dari anak-anak sudah tidak diragukan, karena sanggar relah tampil dalam berbagai acara digereja-gereja maupun lomba pentas seni di tingkat desa yang baru saja diselenggarakan beberapa waktu lalu.
Untuk itu, ia berharap dengan tampilnya pada kegiatan pelatihan jurnalis yang digelar GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go (YFMG), dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kupang, Kerukunan Keluarga Toraja Kupang, Provinsi NTT, dan Komunitas “Rumah Kita” Matani dapat dipromosikan melalui.tulisan para jurnalis agar sanggar bisa dikenal lebih luas dan banyak oramg nantinya. (mnt)