WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Tari Tenun Mewarnai Kegiatan Pelatihan Jurnalistik yang Digelar GMT Institute dan YFMG

Metronewsntt.com 01-10-2023 || 12:27:57

Pose bersama

Metronewsntt.com, Kupang- Tari Tenunmewarnai pelaksanaan kegiatan pelatihan kegiatan pelatihan  jurnalis. Kegiatan yang bertajuk “Jurnalis Milenial di Era Digital” kerjasama GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go (YFMG), dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kupang, Kerukunan Keluarga Toraja Kupang, Provinsi NTT, dan Komunitas “Rumah Kita” Matani   berlangsung di Gereja GMIT Ebenheezer Matani, Sabtu (30/9/2023).

Tari tenun yang merupakan gambar  satu kesatuan ini memperlihatkan kebiasaan di Pulau Timor menenun kain dan sarung   di tampilkan anak-anak sanggar  "Tamati"" (Taman labang Matani Timor ) yang berada di Desa Matani Kecamatan Penfui Timur,  Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur  pada  pembukaan  kegiatan pelatihan jurnalistik yang di ikuti sebanyak  50 peserta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. 

Tarian yang lebih  dominan adalah  anak-anak  perempuan  dan ditambah beberpa  anak laki-laki yang memakai kain tenun dan hiasan kain  pada kepala  menggerkantangan  yang lemah gemulai mulai mengayun dan ditambah goyang  pinggul  melenggak lenggok menarik perhatian peserta  pelatihan jurnalistik hingga panitia dan tim.juri serta para wartawan yang meliput.

Sipri Wujon  selaku koordinator  para penari yang  ditemui usai tampil menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada  pengelola maupun pengurus GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go (YFMG), serta Komunitas “Rumah Kita” Matani atas  kepercayaan yang diberikan hingga b isa tampil pada kegiatan seperti ini.

Dalam kesempatan itu, Ia  sempat menyentil sedikit latar belakang berdirinya  sanggar ini , dimana putra asal Mananga Flores mengungkapkan sanggar secara  usia  mau dibilang   baru seumur jagung yakni dua tahun.  Dan sanggar  ini  dirikan oleh Alexande Sauotra Mau    sekaligus pelatih bagi anak-anak.pada sanggar  Tamati,.

Walupun mau dikatakan  baru  seumur jagung sanggar ini  berdiri, namun lanjut  laki-laki berkulit hitam ini, bahwa   secara  mental dan kepeecayaan diri dari anak-anak  sudah  tidak diragukan,  karena sanggar relah tampil dalam berbagai acara  digereja-gereja  maupun lomba pentas seni di tingkat desa  yang baru  saja diselenggarakan beberapa waktu lalu.

Untuk itu, ia  berharap  dengan tampilnya pada kegiatan pelatihan jurnalis yang digelar GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go (YFMG), dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kupang, Kerukunan Keluarga Toraja Kupang, Provinsi NTT, dan Komunitas “Rumah Kita” Matani dapat  dipromosikan melalui.tulisan para jurnalis agar sanggar bisa dikenal lebih luas dan banyak oramg nantinya. (mnt)

 


Baca juga :

Related Post