dr. Shinta Widari saat memberikan manteri pada kegiatan di Neo Asthon, Minggu (7/8/2022)
Metronewsntt.com, Kupang- Kedudukan laki-laki dan perempuan sama, tidak yang lebih tinggi dan tidak ada yang lebih rendah. Kemudian perempuan bukan tanpa arti, tapi perempuan sangat berarti dan mulia kedudukan dalam agama Hindu.
"Kita harus bangga menjadi seorang perempuan.Karena seorang perempuan adalah penyeimbang dan penjaga keluarga," kata dr.DAP Shinta Widari saat saat memberikan materi tentang pemandangan umum kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan menurut Hindu dalam Seminar kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dengan tema " Meningkatkan pengetahuan Umat Hindu khusus dikalangan generasi muda tentang Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di Nusa Tenggara Timur, Minggu (7/8) di Asthon Neo.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh KMHDI NTT bekerjasama dengan Dirjen Bimas Hindu ini dikuti oleh para siswa tingkat SMA dan Mahasiswa Hindu kurang lebih 30 lebih peserta ini, dr.Shinta mengatakan kesetaraan gender dalam Hindu perempuan disimbolkan sebagai pradana dan juga yoni yakni sumber kesuburan dan kearifan.
Sedangkan laki-laki disebut sebagai purusa dan juga disimbolkan sebagai lingga.Sehingga pertemuan antara purusa dan pradana akan menciptakan kesuburan, dan kalau sudah subur maka tidak akan kekurangan lagi.
" Ya kalau sudah subur maka sejahtera , bahagia, harmonis sehat jiwa dan raga.Jadi perempuan dan laki-laki sangat penting dan memiliki kedudukan setara dalam proses penciptaan alam semesta. Sehingga sudah jelas kesetaraan gender di agama Hindu sudah diatur dalam kita suci baik itu kitab suci Manawa Dharmasastra dan kitab suci yang lain bahwa kedudukan laki-laki dan perempuan sama dengan saling mengisi dan melengkapi dalam memcapai sebuah keharmonis dalam keluarga." kata dr.Shinta.
Sehingga, lanjut dr.Shita berbicara soal wanita tentunya wanita memiliki banyak peran baik dalam keluarga, organisasi dan masyarakat serta di Negara Republik Indonesia. " Peran wanita yakni sebagai istri dalam mendampingi suaminya dengan menjadi istri yang baik, menghormati suaminya dan menjadi istri yang bertanggungjawab serta menjadi istri yang setia se hidup semati bersama suaminya.Bagaimana kita seorang perempuan Hindu melakukan hal tersebut," ungkap dr. Shinta.
Untuk itu, tambahnya peran perempuan sangat luar biasa yakni perempuan juga ikut mencari nafkah, memasak untuk keluarganya, dan bahkan perempuan juga bisa menjadi buruh serta perempuan juga berperan dalam kehidupan masyarakat dan pembangunan .Sehingga dalam kitab suci Hindu kedudukan perempuan sangat mulia dan utama.(mnt)